HUMANIORA

Hari Ini, KPAI Layangkan Surat ke Bupati Lombok Timur

MONITOR, Jakarta – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima laporan dari korban penyerangan, pengrusakan rumah dan pengusiran keluarga Ahmadiyah di Desa Greneng, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Para korban saat ini mengungsi di Balai Latihan Kerja milik Pemda Lombok Timur.

Dari 8 keluarga yang menjadi korban, terdapt 12 anak-anak, diantaranya anak-anak balita dan anak-anak usia sekolah (SD dan SMP) sebanyak 12 orang. Akibat penyerangan yang terjadi pada 19-20 Mei 2018 tersebut, ada sejumlah anak yang mengalami trauma.

Retno Listyarti selaku Komisioner bidang Pendidikan mengatakan, anak-anak balita selalu menangis setiap kali ada orang banyak berkumpul di sekitarnya. Anak-anak usia sekolah juga berpotensi putus sekolah. Mereka sangat khawatir tidak dapat melanjutkan sekolah.

“KPAI menyampaikan keprihatinan mendalam atas kekerasan dalam konflik social ini yang mengakibatkan sejumlah anak mengalami trauma dan terancam putus sekolah,” ujar Retno, Minggu (27/5).

Mengenai konflik ini, Retno mengatakan pihaknya akan segera melakukan pengawasan langsung ke Lombok Timur terkait kondisi anak-anak korba. Selain itu dikatakan Retno, KPAI menyerukan kepada Bupati dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait untuk segera melakukan tugas dan fungsinya dalam melindungi anak-anak.

“Kami berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Lombok Timur, yang memiliki kewenangan pendidikan jenjang SD dan SMP agar segera berkoordinasi dengan pihak sekolah anak-anak korban agar tetap menjamin anak-anak mengikuti Ujian Kenaikan Kelas (UKK),” tegas Retno.

Kondisi ini mendesak, karena berbagai sekolah saat ini tengah menyelenggarakan UKK. Apabila anak-anak korban tidak bisa mengikuti UKK, maka mereka berpotensi tidak naik kelas.

Retno menambahkan, KPAI akan mengirimkan surat resmi pada senin, 28 Mei 2018 ini, kepada Bupati Lombok Timur di tembuskan kepada Gubenur NTB dan SKPD terkait di Lombok Timur.

Recent Posts

Pangkas Impor, Kemenperin dan YPTI Produksi Komponen Welcab Alphard

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…

58 menit yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan 310 Miliar Lebih kepada Yatim dan Penyandang Disabilitas di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

4 jam yang lalu

Letjen TNI Novi Helmy Prasetya Kembali Berdinas di TNI Usai dari BUMN

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan…

5 jam yang lalu

Fantastis, Bersama BAZNAS dan LAZ Kemenag Salurkan 2 Juta Paket Bingkisan untuk Anak Yatim dan Disabilitas se-Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

9 jam yang lalu

Kemenag Buka Pendaftaran Program PKDP 2025

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag membuka pendaftaran…

13 jam yang lalu

Miris 1 Juta Lulusan Sarjana Nganggur, DPR: Ironi di Tengah Bonus Demografi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menanggapi rilis Badan Pusat Statistik (BPS)…

16 jam yang lalu