Categories: HUMANIORAKEAGAMAAN

Aliansi Pesantren for Peace Komitmen Perangi Terorisme

MONITOR, Jakarta – Aksi kekerasan disertai serangan bom bertubi-tubi menghantui masyarakat belakangan ini. Aksi ini memicu kemarahan banyak kalangan, apalagi aksi yang dilakukan segelintir oknum tersebut mengatasnamakan agama.

Terkait hal ini, Jazuli Sakhok selaku Koordinator Aliansi Pesantren for Peace (PFP) mengutuk keras upaya-upaya kelompok ekstrimis yang berupaya menebar teror yang mencemarkan nama baik Islam. Pria yang akrab disapa Gus Sakhok ini lantas mendirikan sebuah kumpulan pesantren se-Jawa yang berorientasi pada syiar damai.

“Pesantren for peace ini ada bukan tidak hanya bermanfaat bagi kalangan santri tubuh sendiri, melainkan mampu menyebarkan pesan damai kepada masyarakat sekitar,” ujar Gus Sakhok saat diskusi di Hotel Cemara Menteng Jakarta Pusat, Jumat (25/5).

Dalam kegiatan sore itu, sejumlah pesantren dari pulau Jawa berkumpul untuk mendeklarasikan diri dan sikap terhadap fenomena kekerasan yang marak terjadi. Diantara isi pernyataan sikap PFP sebagai berikut:

Pertama, terorisme menjadi ancaman bagi keutuhan bangsa, harmoni dalam kehidupan sosial, eksistensi umat manusia dan melenyapkan nilai-nilai budaya serta merusak nilai-nilai sosial.

Kedua, PFP mengutuk keras serangan terorisme yang terjadi di Indonesia khususnya di Surabaya dan Riau, karena tidak sesuai dengan ajaran agama dan nilai-nilai kemanusiaan universal.

Ketiga, mendukung penuh pemerintah melalui Kepolisian dan BNPT untuk bersikap dan menindak tegas setiap pelaku terorisme dan ekstrimisme sesuai aturan yang berlaku.

Keempat, merangkul seluruh elemen pesantren di Indonesia untuk berperan penting dalam memberantas ideologi ekstrimisme dan terorisme.

Kelima, meningkatkan kerjasama antara pemerintah dan pesantren untuk melakukan pencegahan terorisme melalui kontra narasi ekstrimis dan menyebarluaskan narasi alternatif di berbagai media termasuk media sosial.

Keenam, memperkuat jaringan pesantren dan civil society melalui aliansi pesantren for peace untuk menyebar luaskan ajaran Islam yang pro perdamaian, toleran, terbuka dan mengedepankan mashlahat umum.

Terakhir, PFP berkomitmen untuk mempertahankan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan menjunjung tinggi nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika.

Recent Posts

Peringati Hari Toleransi, Menag Ajak Rawat Nilai yang Hidup Sejak Lama di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Hari Toleransi Internasional diperingati setiap 16 November. Menag Nasaruddin Umar mengatakan bahwa…

3 jam yang lalu

UIN Jakarta Kukuhkan Diri sebagai PTKIN Terbaik Asia Versi QS WUR 2026

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Kembali mencatatkan prestasi gemilang di…

7 jam yang lalu

KAI Wisata melalui Layanan MICE Dukung Peresmian Stasiun Tanah Abang Baru

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) kembali menunjukkan perannya sebagai perusahaan penyedia…

7 jam yang lalu

Kebijakan Menag soal Peran Wakaf Produktif Membuahkan Hasil

MONITOR, Jakarta - Kebijakan dan dorongan kuat Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam memperluas peran wakaf…

8 jam yang lalu

UIN Mataram Tegaskan Peran Strategis dalam Penguatan Ekosistem Pesantren dan Riset Manuskrip Nusantara

monitor, Mataram - Serangkaian kegiatan halaqah tingkat nasional yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN)…

11 jam yang lalu

Produk Farmasi dan Kosmetik Indonesia Tembus Ekspor ke Puluhan Negara

MONITOR, Jakarta - Industri farmasi dan kosmetik Indonesia kembali menunjukkan pencapaian gemilang di kancah internasional.…

11 jam yang lalu