PEMERINTAHAN

Pendaratan Pesawat RI-1 Tandai Peresmian Bandara Internasional Kertajati

MONITOR, Majalengka – Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BJIB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat akhirnya diresmikan. Pesawat Kepresidenan yang membawa rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pesawat yang pertama mendarat
Kamis (24/5) pagi.

Dalam sambutannya sesaat setelah turun dari pesawat, Jokowi tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya karena bandara yang mulai dibangun pada pemerintahan SBY 2014 lalu tersebut telah berhasil didarati pesawat.

“Alhamdulillah, tadi kita sudah saksikan pendaratan bersejarah ini karena ini pendaratan resmi pertama pesawat turun di Bandara internasional Kertajati, setelah kemarin memang ada percobaan-percobaan yang telah dilakukan,” katanya.

Bandara Kertajati di Majalengka diharapkan menjadi sebuah bandara yang bisa memberikan pelayanan penerbangan dari dan ke Jawa Barat. Beroperasinya Bandara Kertajati tersebut juga dihatapkan dapat memberi dampak ekonomi, baik terhadap Kabupaten Majalengka maupun Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan.

“Kita juga ingin nantinya Bandara Kertajati ini terintegrasi dengan Pelabuhan Patimban karena jarak dari sini ke Patimban kurang lebih 40-an kilometer,” tandasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono mempertanyakan sikap pemerintah yang cenderung tergesa-gesa meresmikan sejumlah proyek strategis nasional seperti pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Majalengka, Jawa Barat.

“Umumnya, soft launching itu dalam keadaan sudah bisa difungsikan, bukan masih banyak pekerja yang berlalu lalang. Jadi tidak boleh dioperasikan bila masih ada yang bekerja, karena ini terkait dengan keselamatan penumpang,” ungkap Bambang di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Berdasarkan pengamatannya, Senin (21/5/2018) lalu saat meninjau BIJB atau dikenal dengan Bandara Kertajati di Majalengka, bandara itu belum layak dioperasikan karena masih banyak fasilitas bandara yang belum memadai, seperti akses menuju bandara.

Bambang menambahkan di beberapa sudut, terlihat pembangunan interior bandara pun belum tuntas sepenuhnya, seperti pemasangan lantai keramik, fasilitas garbarata, mesin X-ray, hingga rambu-rambu informasi di terminal bandar udara.

Recent Posts

Puncak Haji di Arafah Selesai, Dirjen PHU: Alhamdulillah! Jemaah Sudah Evakuasi ke Muzdalifah dan Mina

MONITOR, Jakarta - Proses puncak haji di Arafah sudah selesai. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

2 jam yang lalu

Salat Id di Istiqlal, Puan Ajak Masyarakat Tumbuhkan Keikhlasan Berbagi dan Perkuat Empati Sosial

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melaksanakan salat Idul Adha 1446 Hijriah di…

5 jam yang lalu

Khutbah Idul Adha, Prof Rokhmin ungkap 7 Esensi Rukun Ibadah Haji untuk Memaknai Hakikat Hidup

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS…

5 jam yang lalu

Kementerian PU Kebut Penyelesaian Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi Tempino-Interchange Ness

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum secara bertahap terus menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Betung –…

6 jam yang lalu

Sambut Hari Raya Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg

MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pertamina Patra Niaga kembali memastikan…

10 jam yang lalu

Ini Petunjuk Ibadah bagi Jemaah Haji Wukuf!

MONITOR, Jakarta - Pada fase Wukuf, ada 1.392 jemaah haji Indonesia dari kloter (kelompok terbang)…

13 jam yang lalu