NASIONAL

Ini Alasan Amien Rais Sering Kumat Kritik Pemerintah

MONITOR, Jakarta – Di mata pemerintah Joko Widodo, Amien Rais dikenal sebagai sosok yang memiliki watak keras. Ia kerap melontarkan pelbagai kritik yang cukup pedas bahkan membuat sejumlah tokoh lain bereaksi keras.

Karakter yang ada dalam diri Amien Rais ini, menurut Fahri Hamzah, bukanlah sesuatu yang aneh. Wakil Ketua DPR ini menganggap justru menganggap wajar, apabila ayah dari Hanafi Rais ini masih ‘kumat’ wataknya untuk merongrong pemerintahan Jokowi lantaran mengenal dengan baik sistem yang dianut bangsa ini yang merupakan cita-cita dalam perjuangan reformasi dengan menumbangkan rezim otoriter ketika itu.

“Mohon maaf nih ya istilahnya (kumat). Karena beliau yang membuat ini negara dan beliau tahu kapasitas orang yang harusnya mengendari kendaraan itu. Jadi kalau dari awal dia lihat nggak cocok, disikat sama beliau. Ini soal dia yang mendesain kendaraannya, dan kendaraan ini super canggih bernama demokrasi,” kata Fahri dalam acara ’20 Tahun Refleksi reformasi’, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (21/5).

“(Kendaraan ini, red) yang bisa mengubah nasib orang, memberikan kebebasan, hak-hak orang bisa terjaga semua, karena in kendaraan canggih, sehingga perlu sopir yang agak canggih juga. Makanya ini Pak Amien pikir ini supirnya…,” tambahnya.

Karena itu, sambung dia, sampai kapan pun, kalau Amien masih hidup kalau pemimpinnya yang lahir kurang cocok denga mesin canggih ini, pasti ketua dewan kehormatan DPP PAN ‘berulah’ lagi. “Percaya saya. Saya sudah lihat ini semua,” ujar Fahri yang juga aktivis ’98 itu.

“Kalau mau Amien Rais kritiknya agak kurang, ya harus mencari pemimpin yang canggih dikit lah. Tapi kalau kapasitas pemimpinnya cuma SMS dan telpon saja, padahal di situ (handphone) bisa bayar utang, bisa motret, bisa e-commerce, bisa GPS, bisa chatting segala macem akan tetapi cuma bisa dipake SMS dan telepon saja,” tambah Fahri.

“Maka, kapasitas dia dengan kemampuan mesinnya tidak memadai. Sementara itu ada orang yang terus menerus sakit perut. Kenapa Pak Amien yang terus menerus tampil, karena dia yang mengerti desainnya dari awal (soal demokrasi ini),” pungkasnya.

Recent Posts

KKP Pastikan Produk Perikanan Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…

13 menit yang lalu

Gubernur Bengkulu di OTT, DPR: KPK Jangan Jadi Alat Politik Jelang Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…

1 jam yang lalu

Puan: Guru Pahlawan Penjaga Nyala Pelita Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…

3 jam yang lalu

Dana Bergulir Tingkatkan Usaha Anggota Koperasi di Majalengka

MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…

5 jam yang lalu

Menteri Yandri Kaget Lihat Jalan Kabupaten Serang Rusak Parah, Respon Menteri PU Cepat

MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…

5 jam yang lalu

Kementerian Imipas Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…

6 jam yang lalu