PERBANKAN

Jelang Lebaran, BTN Sediakan Dana Rp43,6 Triliun

MONITOR, Jakarta- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan mengalokasikan dana sebesar Rp43,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai bagi masyarakat menjelang dan usai Hari Raya Idul Fitri 1439 H.

“Jumlah dana tersebut dianggarkan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai yang diprediksi akan meningkat di H-23 (23 Mei 2018) hingga H+11 (27 Juni 2018) setelah Idul Fitri atau kurang lebih 36 hari,” kata Direktur Utama BTN Maryono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (21/5).

Ia memperkirakan, alokasi dana selama Ramadhan tersebut melonjak lebih dari 48% dibandingkan persiapan uang tunai tahun lalu yang sekitar Rp29,4 triliun. Kebutuhan uang tunai pada bulan Ramadan selalu mengalami peningkatan, sebab kebutuhan likuiditas tunai naik hingga 30% dari hari biasa.

”Tahun ini, lebih tinggi karena kami prediksi untuk 36 hari selama Ramadhan hingga usai Idul fitri karena panjangnya cuti besar, adanya kebutuhan untuk biaya pendidikan untuk biaya masuk sekolah dan pembayaran tunjangan hari raya,” tambahnha.

Ia merinci, sekitar 30% atau sekitar Rp13 triliun akan dialokasikan untuk pengisian mesin ATM Bank BTN. Kemudian, sisanya atau Rp30,6 triliun dianggarkan untuk kas pada Kantor Cabang.

Bank BTN tercatat memiliki 2.047 ATM dan terhubung dengan 10.000 jaringan ATM Link. Bank BTN pun memiliki 961 jaringan kantor untuk melayani nasabah perseroan di seluruh Indonesia.

Maryono menambahkan, untuk memberikan layanan perbankan kepada masyarakat pada saat libur cuti bersama, Bank BTN tetap memberikan layanan secara terbatas. Kantor cabang Bank BTN akan memberikan pelayanan secara terbatas sesuai dengan jadwal kliring yang diatur dari regulator.

“Pelayanan kepada masyarakat tetap diberikan dan tidak boleh berhenti. Kami tetap buka dan memberikan layanan secara terbatas sesuai dengan jadwal kliring dari regulator yang akan kami umumkan kemudian,” tutur dia.

Recent Posts

Dissenting Opinion dari Tiga Hakim MK, DPR: Perlunya Perbaikan Kualitas Pemilu dan Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Hidayat Nur Wahid menyorti fakta adanya perbedaan pendapat (dissenting…

1 jam yang lalu

Halal Bihalal Dulur Cirebonan, Sejumlah Tokoh Kembali Suarakan Wacana Pembentukan Provinsi

MONITOR, Jakarta - Dulur Cirebonan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) menggelar acara Silaturahmi dan Halal…

5 jam yang lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Indonesia Maju

MONITOR, Jakarta - Narasi kritis yang diangkat oleh koalisi partai politik pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin…

6 jam yang lalu

Fadli Zon: Petani Indonesia Harus Lebih Sejahtera di Tangan Pemimpin Baru

Monitor, Jakarta - Anggota DPR RI Fadli Zon berharap ke depannya pertanian di Indonesia bisa lebih…

6 jam yang lalu

Inisiatif PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri Hadapi Risiko Geopolitik

MONITOR, Jakarta - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalankan inisiatif…

9 jam yang lalu

Pertemuan Strategis Indonesia dan Selandia Baru Percepat Protokol Perdagangan Nanas dan Manggis dari Indonesia

MONITOR, Jakarta – Badan Karantina Indonesia dan Ministry for Primary Industries (MPI) Selandia Baru menggelar…

10 jam yang lalu