MEGAPOLITAN

DPRD DKI Akan Panggil FUI, Panitia Acara Bagi-bagi Sembako di Monas

MONITOR, Jakarta – Kegiatan bagi-bagi sembako yang digelar Forum Untukmu Indonesia (FUI) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, yang menelan dua korban jiwa, membuat mayoritas publik kecewa, karena itulah kalangan DPRD DKI Jakarta berencana memanggil panitia pelaksana (panpel) kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (28/4) lalu untuk dimintai keterangannya.

“Panpel tidak boleh lepas tangan dalam kasus sembako maut. Mereka harus tanggungjawab,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhamad Taufik saat dihubungi MONITOR, Jumat (4/5).

Menurut Taufik, pihaknya bakal memanggil Panpel Forum Untukmu Indonesia pada Selasa (8/5) mendatang.

Taufik menuturkan, kasus tewasnya dua bocah yang ikut antrean sembako di Monas, menunjukkan bahwa negeri ini darurat kemiskinan. Anak tewas terinjak-injak saat antre beras gratis bersama ibunya, sungguh sangat memprihatinkan.

“Kita berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi,” tegas Taufik.

Secara terpisah, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua mendorong agar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI ikut dimintai keterangannya.

Pasalnya kegiatan kebudayaan yang dicampur dengan pembagian sembako itu tidak dapat terlaksana tanpa restu dari pejabat Disparbud.

“Kalau memang ada pelanggaran izin ya harus diserahkan kepada pihak berwajib,” kata Inggard.

Sementara itu, Komisioner Bidang Pendidikan pada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti menyampaikan belasungkawa dan duka mendalam atas  tewasnya dua anak di lapangan Monas saat pembagian paket sembako pada Sabtu (28/4) lalu.

“Atas tewasnya kedua ananda bernama M Rizki Saputra, 10, dan ananda M Mahesa Junaedi, 12,  KPAI mendorong pihak kepolisian menyelidik kasus ini untuk mengetahui penyebab kematian serta siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.  KPAI mengingatkan untuk menggunakan UU No.  35/2014 Tentang Perlindungan Anak,” kata Retno.

Dalam kesempatan itu, KPAI menghimbau kepada seluruh orangtua untuk memantau anak-anaknya dan tidak melibatkan atau membawa anak ke kerumunan massa karena berpotensi membahayakan anak-anak.

KPAI pun akan mendalami kasus ini dengan memanggil panitia penyelenggara kegiatan yaitu Forum Untukmu Indonesia (FUI),  selain tetap berkoordinasi dengan kepolisian dan tetap menghormati proses hukum yang akan berjalan.

Recent Posts

DPR Sebut Putusan MK Pertegas Larangan di UU Polri; Aturan Wajib Dijalankan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin turut menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi…

3 jam yang lalu

MBG Sumbang 48 Persen Kasus Keracunan, DPR: Ini Alarm Serius Perkuat Keamanan Pangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta Badan Gizi Nasional…

3 jam yang lalu

Menperin: Industri Farmasi dan Kosmetik jadi Penopang Utama Perekonomian Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat arah industrialisasi di sektor farmasi dan kosmetik untuk…

5 jam yang lalu

Tutup OMI 225, Menag: Sains dan Agama Berjalan Seiring

MONITOR, Jakarta - Gelaran Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 resmi ditutup oleh Menteri Agama RI,…

7 jam yang lalu

Pasca Ledakan di SMAN 72 Jakarta, DPR Dorong Regulasi Platform Digital Diperkuat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan berpandangan langkah tegas dan menyeluruh…

8 jam yang lalu

Pemerintah Rencana Akan Bangun Pabrik Pakan dan Pembibitan Ayam, Mendukung Peternakan Rakyat

MONITOR, Jakarta - Pemerintah melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara menyiapkan investasi Rp 20 triliun…

10 jam yang lalu