HEADLINE

Tidak Ada Korelasi TKA Bisa Meningkatkan Serapan Tenaga Lokal

MONITOR, Jakarta- Keberadaan tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia utamanya buruh kasar asal Tiongkok banyak menuai polemik banyak pihak, ini disebabkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 yang dinilai menjadi pintu masuk mudahnya TKA ke Indonesia ditengah angka pengangguran yang masih tinggi.

Menanggapi hal itu, Ekonom INDEF, Bhima Yudhistira Adinegara menegaskan, soal TKA apakah bisa meningkatkan serapan tenaga kerja lokal ternyata tidak ada korelasinya.

“Buktinya, jumlah TKA per tahun 2017 ada 85 ribu orang dan naik 10 ribu orang dalam 1 tahun terakhir. Tetapi, menurut data BKPM, penyerapan tenaga kerja dari investasi yang masuk justru anjlok 216 ribu orang dibandingkan tahun 2016. Itu artinya masuknya TKA justru menurunkan serapan tenaga kerja dalam negeri” ujar Bhima saat dihubungi MONITOR, Kamis, (2/5).

Dia pun juga menekankan, untuk TKA wajib memiliki kemampuan berbahasa Indonesia. Hal itu mesti tetap menjadi syarat wajib bagi TKA di Indonesia. Sebab, selain alat komunikasi, bahasa Indonesia juga berperan dalam proses pertukaran pengetahuan dan kemampuan.

“Cara transfer yang cepat itu, ya dengan kesamaan bahasa dulu. Kan pekerja kita itu mayoritas gunakan bahasa Indonesia, bahasa yang mereka pahami bahasa Indonesia, bukan asing. Jadi TKA mesti bisa bahasa kita,” kata Bhima.

Menurut Bhima, yang dimaksud berkemampuan bahasa Indonesia, yaitu setiap TKA tersebut telah memiliki kemampuan dasar berbahasa Indonesia. Lain halnya, dia mengatakan dengan diberikan pembekalan bahasa Indonesia ketika sampai di Tanah Air.

Kewajiban berbahasa lokal ini juga diterapkan oleh negara-negara lainnya. TKA diwajibkan mampu berbahasa lokal, agar komunikasi kerja yang nantinya berlangsung lancar.

Recent Posts

DWP Kemenag Saluran Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Bandung

MONITOR, Jakarta - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana…

4 menit yang lalu

Soroti Kesejahteraan Cirebon Raya, GPC dan Prof Rokhmin Ajak Pemuda Ambil Peran dalam Pembangunan

MONITOR, Jakarta - Pertemuan antara Ketua Gerakan Pemuda Ciayumajakuning (GPC), Idris Rifandi, SH, dan tokoh…

1 jam yang lalu

DPR Dorong Pembentukan Prodi Kedokteran UIN Ar-Raniry

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina menyatakan bahwa Komisi VIII…

7 jam yang lalu

Kemenag Beri Bimtek untuk Penerima Bantuan Pesantren di Perbatasan

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pesantren Kementerian Agama memberi Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk penerima bantuan rehabilitasi…

8 jam yang lalu

Labbaika Banjir Bandang Sumatera; Aksi Kebangsaan GP Ansor dan Banser

Dinno Brasco (Cand. Magister Universitas Paramadina & Pengurus Pusat GP ANSOR ) “Dan janganlah kamu membuat kerusakan…

19 jam yang lalu

Prodi PTKN Unggul Dapat Jadi Destinasi bagi Calon Awardee BIB

MONITOR, Jakarta - Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Kegamaan (Puspenma) Kemenag Ruchman Basori…

19 jam yang lalu