PERISTIWA

Polda Metro Bentuk Tim Khusus Usut Kematian Dua Bocah terkait Acara Pembagian Sembako

MONITOR, Jakarta – Polda Metro Jaya akan membentuk Tim khusus untuk mengusut kematian dua anak terkait acara acara bagi-bagi sembako di Monas, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis mengatakan,pihaknya telah membentuk tim Gabungan dari polres Jakpus dan Kriminal umum nutuk menyelidiki kasus tersebut,

“Kasusnya sementara dalam penyelidikan dari Ditreskrimum bersama tim dari Polres Jakarta Pusat,” katanya di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Rabu (2/5).

Idham sendiri menegaskan jika kepolisian hingga kini belum bisa memastikan jika korban meninggal salah satunya izki Syahputra (10), warga Pademangan, Jakarta Utara akibat antrean sembako.

“Belum tentu, saya bilang masih penyelidikan,” tegasnya.

Recent Posts

Kloter KJT 28 Tutup Layanan Makkah, Jemaah Terkonsentrasi di Madinah

MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan haji di Makkah hari ini berakhir ditandai pelepasan jemaah kloter…

5 jam yang lalu

Soal Illegal Fishing, Prof Rokhmin Desak KKP Ambil Langkah Total Football

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, melontarkan kritik tajam dalam…

8 jam yang lalu

Marak Kasus Virus Hanta, Puan Minta Tindakan Cepat dan Terpadu Hadapi Ancaman Zoonosis

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti temuan sejumlah kasus virus Hanta tipe…

11 jam yang lalu

Intoleransi Berujung Kasus Pidana di Sukabumi, DPR Ingatkan Beribadah Hak Setiap Warga

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran…

12 jam yang lalu

Kemenag Siapkan Monev KIP 2025, Optimistis Raih Hasil Maksimal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mulai mempersiapkan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap layanan informasi…

14 jam yang lalu

Prof Rokhmin Minta Kementan Agar Tak Terobsesi pada Angka Produksi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan kritik tajam soal…

14 jam yang lalu