DAERAH

Kodim 0723 Klaten Antusias Kawal Peningkatan Produksi Padi

MONITOR, Klaten – Kodim 0723/Klaten, Jawa Tengah terlihat makin semangat dalam mengawal peningkatan produksi padi. Terbukti, Komandan Kodim (Kodim), Letkol.Inf Eko Setyawan didampingi para Babinsa dan jajaran Kodim bersama petani menyelenggarakan Gerakan Luas Tambah Tanam (LTT) melakukan tanam padi guna percepatan luas tambah tanam (LTT) di wilayah Kecamatan Ngawen.

Eko menjelaskan, untuk mempercepat pencapaian target LTT, dirinya telah memerintahkan seluruh Danramil agar setiap hari melakukan pendataan dan koordinasi dengan pihak dinas. Bahkan pendampingan yang intensif di masing-masing petani binaan.

“Para Danramil telah diperintahkan agar Babinsa super aktif turun ke lapangan. Kami evaluasi kinerjanya sehingga target LTT tercapai bahkan bisa melebih target,” jelas Eko.

Danramil 08 Ngawen, Kapten Inf Masidi menambahkan, langkah nyata yang ditempuhnya agar LTT meningkat yakni telah memerintahkan seluruh anggota Babinsa agar selalu aktif mendampingi petani di wilayah desa binaanya, terutama dalam mendampingi petani mengolah sawah dan menanam padi.

“Seperti yang dilakukan sekarang, ini kami membantu Bapak Sri Marjoko pemilik sawah dengan luas 2200 m2 yang sedang di tanami padi jenis IR 64 dan tergabung dalam Poktani Sri Makmur Dukuh Kokap,” sebutnya.

“Untuk mempercepat LTT di wilayah, Babinsa selalu berkoordinasi aktif dengan petugas penyuluh lapangan (PPL) dan Poktani agar dapat tercapai percepatan luas tambah tanam tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Danramil 03/Delanggu Kapten Arm Sahono menuturkan Kodim 0723/Klaten tidak hanya melakukan pendampingan petani pada kegiatan percepatan LTT. Akan tetapi, pendampingan juga pada kegiatan pencegahan hama penyakit agar hasil panen maksimal.

“Kami bersama pengamat hama dan penyakit laboratorium Sukoharjo, PPL, Kades, Gapoktan,serta para petani melaksanakan gerakan pengedalian hama penggerek batang padi,” tuturnya.

Ditambahkan Kapten Arm Sahono, dari luas sawah 20 Ha, dengan memakai obat pestisida spontan yang sifatnya sistemik. Penanggulangan penyebaran hama yang lebih luas lagi selalu diantisipasi setiap saat.

“Saya selalu memantau perkembangan sawah di wilayahnya dan langsung memerintahkan Babinsa untuk berkordinasi dengan mantri pertanian, Gapoktan dan para petani untuk melakukan penanggulangan hama pada sawah yang belum terserang dengan harapan hama tidak menyebar ke sawah lainya dan dilaksanakan secara berkesinambungan,” jelasnya.

Recent Posts

Hadiri MIKTA, Puan Maharani Suarakan Perdamaian Dunia di Meksiko

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menghadiri agenda 10th MIKTA Speakers’ Consultation di Meksiko,…

4 menit yang lalu

Tips Hindari Heat Stroke, Dokter Sarankan Jemaah Haji Banyak Minum Air Putih

MONITOR, Jakarta - Suhu di Tanah Suci pada musim haji diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius.…

1 jam yang lalu

Menparekraf Sampaikan Data Performansi Wisman pada Maret 2024

MONITOR, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga…

2 jam yang lalu

Ahmad Basarah Kecam Pelarangan Ibadah di Tangerang

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengecam keras dan meminta Polri menindak tegas…

3 jam yang lalu

Helikopter TNI AU Evakuasi 36 Orang Lansia dan Anak-anak dari Desa Terisolir di Luwu

MONITOR, Makassar - Helikopter Carakal H-225M TNI AU berhasil mengevakuasi 36 orang lansia dan anak-anak…

3 jam yang lalu

Kementan Kawal Petani Purworejo Kendalikan Hama Wereng Cokelat

MONITOR, Purworejo - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus berjibaku membantu petani di…

4 jam yang lalu