KEUANGAN

Rupiah Semakin Loyo, Pemerintah Diminta Lakukan Langkah Kongkret

MONITOR, Jakarta – Kondisi rupiah yang kian melemah terhadap nilai tukar dollar Amerika Serikat (USD) yang hampir mendekati angka Rp14.000 atau persisnya Rp13.970 terus mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) misalnya, ia meminta pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Bank Indonesia supaya segera melakukan langkah antisipatif dalam menjaga stabilitas rupiah.

“Mengingat stabilitas nilai tukar menjadi suatu hal yang penting, terutama karena akan ada peningkata konsumsi kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadan,” kata  Bamsoet, Jakarta, Rabu (25/4).

Menurut dia, banyak berbagai aspek yang memengaruhi kurs rupiah harus terus dipantau.

Selain itu, Bamsoet juga meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN untuk terus melakukan efisiensi di tengah pelemahan rupiah saat ini.

Ia berharap pelemahan nilai tukar rupiah tidak berimbas kepada kenaikan tarif dasar listrik.

“Karena pemerintah sudah berjanji bahwa tarif listrik tidak akan mengalami kenaikan hingga 2019,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Bamsoet juga menyarankan ke pemerintah untuk mengangkat kurs rupiah. Dia mendorong Kementerian Perdagangan (Kemendag) segera memberikan insentif ekspor.

“Tujuannya untuk mendapatkan surplus perdagangan serta mengurangi neraca keseimbangan primer negatif,” cetusnya.

Masih kata Bamsoet, meminta agar  memacu kinerja Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam menarik investasi.

“BKPM harus proaktif melakukan hubungan kerja sama bilateral dan multilateral dengan negara-negara maju serta mengundang para pengusaha untuk dapat menanamkan modalnya di Indonesia. Ini demi meningkatkan investasi,” pungkasnya.

Recent Posts

DPR dan Kemenag Sepakat Percepat Pembentukan Ditjen Pesantren

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan kesiapan Kementerian Agama mempercepat proses pembentukan Direktorat…

4 jam yang lalu

Moderasi Beragama Itu Dibutuhkan Sepanjang Masa

MONITOR, Serang - Moderasi beragama bukanlah proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…

9 jam yang lalu

Setahun Pemerintahan Prabowo, Pengusaha UMKM Bangkit dengan Fasilitasi KUR

MONITOR, Jakarta - Memasuki setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,…

10 jam yang lalu

Kemenhaj RI dan Kemenhaj Saudi Tandatangani MOU untuk Penyelenggaraan Haji 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan…

10 jam yang lalu

OMI 2025, Wamenag Banggakan Perkembangan Madrasah Masa Kini

MONITOR, Tangerang - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa pendidikan di madrasah…

11 jam yang lalu

Peminat Tinggi, Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Siap Buka Program Doktor Advanced Islamic Religious Studies

MONITOR, Jakarta - Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan kesiapan membuka Program Doktor (S3)…

13 jam yang lalu