MONITOR Jakarta – Kepulan asap yang menyelimuti ruangan pimpinan lantai 4 DPR RI pada pukul 19.20, Senin (19/3) ternyata hanya asap bersumber dari alat pemadam kebakaran yang dinamakan Aerosol jenisnya Fire Flow.
Deputi Administrasi DPR Mardian Umar mengatakan tidak terjadi kebakaran tetapi kejadian tersebut akibat dari adanya sistem alat kebakaran yang baru.
“Alat itu sangat peka, yaitu aerosol jenisnya fire flow. alat tabung pemadam kebakaran yang baru, memang seperti itu cara kerjanya. Alat nya di pasang 3 bulan lalu. Dan alat nya dipasang di kabel dan klo ada api langsung bekerja,” kata Mardian di kompleks parlemen, senayan, jakarta, senin (19/3).
Mardian menjelaskan pada kenyataannya alat tersebut telah berfungsi dengan baik sehingga apabila ada letupan sedikit saja alat tersebut langsung meletus dan memberikan sinyal adanya kebakaran.
“kenyataannya alat ini berfungsi dengan baik, baru ada letupan sedikit saja dia sudah meletus nah alat yang canggih ini meletus kemudian menyebabkan keluarnya kepulan asap,” ujar Mardian
Menurut pantauan MONITOR dilokasi gedung DPR RI saat ini, kepulan asap tebal tersebut berasal dari lantai 4 dan tepatnya berada di ruangan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.
“Tepatnya di lt 4 di ruang kerjanya pak fahri hamzah,” kata Mardian.
Dia menambahkan, Penyebabnya ada pada konseleting listrik yang mungkin saja pada saat pemasangan ada letupan listrik sedikit.
“begitu ada letupan itu berfungsi baik apalagi kalo ada api dan alat ini canggih digunakan di DPR,” katanya.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Sudin Piket Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Unggul Wibowo yang mengatakan tidak ada terjadinya kebakaran hanya ada letupan dari alat pemadam kebakaran, dan hal itu sudah bisa ditanggulangi.
“kita sudah lakukan smoke demofle untuk menghilangi asap agar mengetahui penyebab terjadinya kebakaran karena banyak nya asap di lantai 4 ruangan fahri hamzah, namun tidak terjadi kebakaran,” kata dia.
Sampai berita ini diturunkan para petugas pemadam kebakaran sudah bergegas meninggalkan kawasan Gedung DPR, nampak 7 unit mobil pemadam kebakaran meninggalkan tempat kejadian