MONITOR, Jakarta – Pada Pembukaan Konferensi Perdagangan Nasional 2018 pada 8 Februari 2018 lalu yang dilaksanakan di ICE BSD, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) menghasilkan Program Kolaborasi Nasional yang bernama "500 Perusahaan Dongkrak Ekspor 500%". Program rencananya bakal bekerjasama bekerjasama dengan Indonesia Internasional Digital Business Forum 2018 dan National Startup Summit 2018.
Program “500 Perusahaan Dongkrak Ekspor 500%” sendiri ditujukan untuk mendongkrak ekspor Indonesia dan menguatkan komitmen pelaku usaha nasional untuk bersama-sama meningkatkan ekspor nasional.
Nantinya, program Kolaborasi Nasional "500 Perusahaan Dongkrak Ekspor 500%” akan berimplementasi dari Roadmap Peningkatan Ekspor Nasional 500% yang disusun oleh KADIN Bidang Perdagangan dan disampaikan kepada Pemerintah pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2018.
Terhitung sebanyak 500 perusahaan pendongkrak masuk meIiputi eksportir, produsen barang ekspor, pengelola pelabuhan, perbankan, asuransi ekspor, perusahaan pelayaran, dan lain-Iain.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sri Adiningshih yang ditemui dalam peluncuran program “Forum Dialog Ekspor 500” pada hari ini, Senin (5/3) di KADIN mengaku mengapresiasi komitmen dunia usaha untuk saling bersinergi meningkatkan ekspor Indonesia karena pada dasarnya yang menjadi eksportir adalah pelaku Usaha.
"Diharapkan dalam 1 (satu) tahun ada 500 perusahaan yang mengikuti program mendongkrak ekspor 500%."ujarnya.
Rencananya, peningkatan ekspor Indonesia ditargetkan naik sebesar 500°% dengan waktu capai 10-15 tahun mendatang, sehingga menjadikan ekspor Indonesia meningkat setidaknya 50.000.
Total, sebesar USD 750 miliar pada tahun 2025-2030 melalui lima pilar utama strategi akselerasi peningkatan ekspor indonesia yaitu: 1) Penambahan jumlah eksportir, 2) Diversifikasi produk ekspor, 3) Pengembangan pasar ekspor, 4) Peningkatan harga ekspor, dan 5) Pengembangan ekosistem ekspor.
Untuk mencapai hal itu, tentu dibutuhkan kerjasama seluruh pihak yang terkait dengan pengembangan ekspor dari pemerintah, legislatif, pelaku usaha dan masyarakat serta juga dijalankannya langkah-Iangkah strategis dan terobosan.
"Sesuai roadmap peningkatan ekspor 500% perlu dilakukan penambahan jumlah eksportir dan perbaikan ekosistem bisnis untuk mendukung ekspor. " ungkapnya.
Dalam mengefektifkan program peningkatan ekspor nasional tersebut, untuk itu KADIN Indonesia Bidang Perdagangan menyelenggarakan serial pertemuan sebagai tindak lanjut Konferensi Perdagangan Nasional 2018 yang diberi nama ”Forum Dialog Ekspor 500” yang dihadiri oleh Pengurus KADIN, pejabat pemerintah, pewarta dan pimpinan perusahaan/lembaga yang terkait dengan ekspor khususnya anggota ”Forum Dialog Ekspor 500”.
“Forum Dialog Ekspor 500” yang dimulai hari ini akan dilanjutkan di Perusahaan atau Lembaga yang mendukung ekspor seperti Pelindo 2, Exim Bank, dan sebagainya. Forum ini diadakan secara periodik sekali setiap bulan untuk saling berbagi dan bekerjasama guna meningkatkan ekspor sekaligus menyelesaikan permasalahan atau hambatan ekspor.