MONITOR, Jakarta – Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari 2018 menjadi momen penting bagi Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dalam momentum ini, PLN memberikan kontribusinya melalui program pengelolaan sampah masyarakat.
Aksi ini dilakukan agar masyarakat Indonesia semakin peduli dengan lingkungan sekitar. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat bahwa sampah bisa dimanfaatkan dan dikelola dengan baik.
"Hari Peduli Sampah Nasional menjadi momentum PLN untuk menggerakkan potensi masyarakat pada bidang pengelolaan sampah. Sampah sudah tak lagi menjadi musuh bagi kalangan masyarakat yang aktif dalam pengeloaan sampah. Semua aksi yang dilakukan PLN ini semata-mata untuk masyarakat," ujar Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka.
"Kami mengajak seluruh masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dengan mengelola sampah yang baik dan benar," sambungnya lagi.
Selanjutnya, Made menjelaskan bahwa PLN memiliki program yang berkelanjutan dalam pengelolaan sampah, yakni Bank Sampah PLN Peduli.
"Sekarang, bersama PLN Peduli, sudah lebih dari 50.000 nasabah dari beberapa Bank Sampah tersebar di Indonesia mampu mengelola sampah menjadi sesuatu yang berguna dan bernilai ekonomis," paparnya.
Perlu diketahui, pada kegiatan ini, PLN Peduli memberikan bantuan program pengelolaan sampah dengan total Rp 413.950.000 di beberapa wilayah. Aksi-aksi yang dicanangkan oleh PLN Peduli dalam bantuan program pengelolaan sampah diantaranya adalah:
MONITOR, Bogor - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini menyambangi Rumah Sakit Palang Merah Indonesia…
MONITOR, Banten - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, menyampaikan keynote…
MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) menggelar kegiatan Orientasi dan Matrikulasi Mahasiswa Baru Pascasarjana…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan, arus lalu lintas kembali…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini melakukan akselerasi penyelenggaraan program Pendidikan Profesi Guru (PPG).…
MONITOR, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sudah menanggapi tuntutan 17+8 rakyat dengan mengeluarkan…