Categories: HUMANIORASOSIAL

Inilah Resolusi Dai Muda Menyambut Tahun Baru 2018

MONITOR, Jakarta – Menjelang tahun 2018 yang juga disebut tahun politik, Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) menyerukan dihentikannya ujaran-ujaran kebencian menggunakan isu SARA, intoleransi antar umat beragama serta sikap main hakim sendiri. 

Ketua Umum FKDMI periode 2017-2022, Moh Nur Huda, mengatakan, selama ini Indonesia telah memberikan teladan pada dunia bagaimana hidup berdampingan dalam keberagaman suku dan agama. 

Karena itu, Huda menilai pentingnya menguatkan kembali persatuan dan kesatuan antar sesama anak bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Indonesia adalah sebuah etalase cantik dari keberagaman dalam hidup bernegara. Sepanjang 2017 lalu, kehidupan berbangsa banyak tercederai dengan berbagai kasus yang menyinggung nilai-nilai prinsip umat beragama. Kita seakan-akan baru belajar lagi arti toleransi" ujar Huda pada MONITOR, Sabtu (30/12).

"Padahal, toleransi adalah nilai penting yang diwariskan para pendiri bangsa dalam menjaga keutuhan Indonesia tercinta ini," imbuhnya.

FKDMI, menurut Huda, akan menitikberatkan kerja-kerja da’wahnya di tahun 2018 dengan mengedepankan nilai-nilai kesatuan ummat. 

Bagi FKDMI, hadirnya ummat yang satu dan saling mendukung adalah modal awal terwujudnya persatuan bagi bangsa ini. 

Huda juga berharap, berbagai macam ujaran kebencian dan persekusi-persekusi yang terjadi pada tahun 2017 ini tidak lagi terulang pada 2018 nanti. 

“Apalagi ada momentum politik berupa Pemilihan Kepala Daerah Langsung, yang memiliki potensi terjadinya gesekan horizontal antar masyarakat,” ujarnya. 

Sebagai lembaga yang mewadahi para da’i muda se-Indonesia, menurut Huda, FKDMI berkepentingan memastikan kesinambungan da’wah di tengah masyarakat berlangsung dengan kondusif, tanpa ada gangguan dari pihak mana pun juga.

 “Pada hakikatnya, berda’wah atau menyeru ke jalan Allah adalah kewajiban setiap mukmin yang dituliskan dalam Al Qur’an,” tegas Huda. 

Oleh sebab itu,  FKDMI akan mengedepankan kebersamaan dan kearifan sebagai bagian dari misi Islam rahmatan lil-'alamin.

MONITOR, 

Recent Posts

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

20 menit yang lalu

Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram 1447 H dan Luncurkan ‘Bondowoso Berkah’

MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…

21 menit yang lalu

DPR Bentuk Tim Supervisi, Puan: Penulisan Ulang Sejarah Harus Dilaksanakan Sejelas-jelasnya

MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…

1 jam yang lalu

Menteri PU Pastikan 63 Lokasi Sekolah Rakyat Tahap IA Siap untuk Tahun Ajaran Baru 14 Juli 2025

MONITOR, Bekasi - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan dukungan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat…

2 jam yang lalu

Bulan Sabit Merah Indonesia Kembali Berangkatkan 6 Dokter Sepsialis ke Gaza

MONITOR, Jakarta - Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kembali mengirimkan Emergency Medical Team (EMT) ke-3…

4 jam yang lalu

Memperkuat Ekosistem SDM BUMN Menuju Kepemimpinan Adaptif, Jasa Marga dan Jasa Raharja Tandatangani MoU Talent Mobility

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan PT Jasa Raharja menegaskan komitmen sinergi…

6 jam yang lalu