Categories: BERITAMEGAPOLITAN

Penerbangan Garuda Indonesia Dari dan Menuju Lombok mulai kembali Dibuka

MONITOR, Jakarta – Mengacu pada pergerakan sebaran abu vulkanik Gunung Agung dan kesiapan jalur penerbangan udara dari dan menuju Lombok, maka Garuda Indonesia akan mulai menerbangkan penumpang dari dan menuju Lombok dengan melayani penerbangan GA 440 Rute Jakarta – Lombok dan GA 441 Rute Lombok – Jakarta.

Sementara itu penerbangan Garuda Indonesia lainnya dari dan menuju Lombok pada hari ini belum dapat beroperasi menunggu kesiapan operasional jalur udara dari sektor penerbangan Lombok. Dengan demikian saat ini terdapat 20 penerbangan dari dan menuju Lombok yang belum dapat beroperasi.

Pelaksana harian VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono mengungkapkan, "Pengoperasian penerbangan GA 441 dan GA 440 Rute Jakarta-Lombok pp tersebut mengacu pada kesiapan jalur udara rute penerbangan Lombok terkait potensi sebaran abu vulkanik".

"Namun demikian, kami akan terus memonitor lebih lanjut kesiapan jalur udara penerbangan sektor Lombok tersebut, sekiranya sewaktu-waktu terdapat sebaran abu vulkanik yang perlu diantisipasi", tambah Hengki.

"Dioperasikannya rute penerbangan GA 440 dan GA 441 merupakan bagian dari upaya maskapai untuk meminimalisir penumpukan penumpang di Lombok", tutup Hengki.

Penerbangan GA 440 Rute Jakarta – Lombok akan berangkat sesuai schedule Pukul 15.45, sedangkan GA 441 Rute Lombok – Jakarta berangkat Pukul 19.45 waktu setempat. Penerbangan tersebut akan dioperasikan dengan menggunakan armada B737-800 NG berkapasitas 162 penumpang.

Terkait dengan upaya meminimalisir penumpukan penumpang, Garuda Indonesia akan menggunakan bigger aircraft dengan mengoperasikan pesawat Airbus A330-300 berkapasitas 287 penumpang (all economy class) pada penerbangan GA 435 Rute Lombok – Jakarta dan GA 434 Rute Jakarta – Lombok pada tanggal 29 November 2017 besok.

Sementara itu, penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Bali akan dilayani kembali setelah sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung mereda dan kembali dalam situasi normal, mengingat sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung masih mengganggu lintasan penerbangan untuk tujuan penerbangan ke Bali tersebut.

Recent Posts

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…

2 jam yang lalu

Nasyiah-KPPPA Dorong Agen ASI Eksklusif di Lingkungan Kementerian-Lembaga

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…

5 jam yang lalu

Irjen Kemenag Harap Auditor Bisa Jadi Mitra Inovasi Pengembangan Diferensiasi Pendidikan Agama

MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…

6 jam yang lalu

Fahri Hamzah: Akademisi Jika Terjun ke Arena Politik, Ganti Baju Dulu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…

6 jam yang lalu

Konsul Haji Minta Maktab Pahami Kultur Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…

7 jam yang lalu

Waketum PP GP Ansor 2015-2024 Meninggal Dunia, Gus Addin: Beliau Orang Baik

MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…

8 jam yang lalu