Categories: NASIONAL

Pansus Angket Minta KPK Jelaskan Soal Penguasaan Alat Bukti Secara Sepihak

MONITOR, Jakarta – Ketua Pansus Hak Angket DPR terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agun Gunanjar Sudarsa mengaku menemukan fakta bahwa ketika seorang saksi diperiksa KPK ia tidak bisa didampingi siapapun dan setiap alat bukti selama pemeriksaan tersebut dikuasai KPK secara sepihak.

"Tidak ada orang yang mendampingi untuk mengungkapkan apa yang terjadi saat proses saksi diperiksa KPK. Sementara alat perekam, cctv dan BAP, tidak diberikan kepada saksi, semua dikuasai KPK. Sehingga semua bisa sepihak versi KPK," ujar Agun kepada monitor.co.id, Kamis (3/8).

Hal ini, sambung Agun, membuat potensi pelanggaran hukum oleh KPK kepada semua saksi yang diperiksanya.

"Berbagai potensi pelanggaran oleh KPK amat mungkin terjadi. Dalam rangka menggali keterangan, penyidik KPK tidak tertutup kemungkinan menggunakan metode bujukan, rayuan, janji-janji atau bahkan ancaman kepada saksi," Tambah Agun.

Lebih lanjut, Agun berharap KPK bisa bersikap objektif, rasional dan berdasar atas hukumyang adil dan beradab. Sehingga, setiap tugas yang dijalankan KPK senantiasa menjunjung tinggi hukun dan Hak Asasi Manusia (HAM).

"Agar KPK objektif ,rasional, berdasarkan atas hukum yang adil dan beradab. Ketika KPK masuk ranah Pro Yustisia maka ia harus tunduk patuh pada aturan hukum negara dan menjunjung tinggi nilai-nilai HAM," paparnya.

Selain itu, Agun menyatakan agar publik tidak berprasangka negatif terhadap upaya hak angket ini. Mengingat, semua ini dilakukan Pansus untuk menegakan kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, dan keepentingan umum di Indonesia.

"Hilangkan dulu prasangka, luruskan dulu niatnya adalah untuk KPK lebih baik sesuai azas KPK yang memberi kepastian hukum; keterbukaan; akuntabilitas; kepentingan umum (bukan pribadi atau kelompok); dan proporsionalitas," tutup Agun.

 

Recent Posts

Hardiknas 2024, Menag: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Lanjutkan!

MONITOR, Jakarta - Menag Yaqut Cholil Qoumas mendukung kelanjutan program Merdeka Belajar. Menurutnya, semangat program…

9 menit yang lalu

Pendidikan Bukan Hanya soal Pengetahuan tapi Penanaman Nilai-nilai Moral dan Spiritual

MONITOR - Pendidikan bukan hanya tentang akumulasi pengetahuan, tetapi juga tentang penanaman nilai-nilai moral dan…

31 menit yang lalu

May Day 2024, Netty: Penguasa Jangan Hanya Berdiri di Sisi Pengusaha

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengatakan pemerintah harus memberi ruang…

51 menit yang lalu

Menteri Basuki Targetkan Bendungan Meniting NTB Selesai pada Agustus 2024

MONITOR, Lombok Barat - Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pekerjaan…

2 jam yang lalu

Majalah dan Website Jadi Andalan Keterbukaan Informasi, Pertamina Grup Raih 7 Penghargaan SPS Awards 2024

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik melalui publikasi di berbagai saluran…

3 jam yang lalu

Kementan Panen, Serap Gabah dan Percepatan Tanam di Cirebon

MONITOR, Cirebon - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama Perum Bulog Kabupaten Cirebon…

4 jam yang lalu