Categories: BERITAMEGAPOLITAN

Atasi Kemacetan Mudik Lebaran 2017, Jasa Marga Gunakan Alat Canggih Ini

Monitor, Jakarta – Pada mudik lebaran 2017 ini, PT Jasa Marga (Persero) melakukan beberapa antisipasi dalam menghadapi kepadatan mudik lebaran. Salah satunya, menyediakan alat RTMS (Road Traffic Microwave System).

Raddy R Lukman, VP Divisi Operation Management Jasa Marga memaparkan, RTMS merupakan alat canggih yang digunakan sebagai early warning dalam meminimalisasi kepadatan kendaraan saat melintasi jalur tol. Nantinya data kepadatan dari RTMS akan digunakan pihak kepolisian untuk mengalihkan jalur padat tersebut keluar tol.

"RTMS ini merupakan early warning nya Jasa Marga, yang dulu masih manual pemantauannya secara visual saja, sekarang ini bisa di amati kepadatan kecepatan secara real time. Sehingga wasit (kepolisian) nanti bisa memantau datanya dari situ dan akan melakukan tindakan (pengalihan jalur) dengan tepat tidak menunggu sudah menumpuk baru di atur," paparnya, di kantor Jasa Marga, Jakarta, Senin (12/6) sore.

Direktur Operasinal II Jasa Marga, Subkati Syukur menambahkan, RTMS ini merupakan alat baru yang digunakan oleh pihak Jasa Marga dalam mengamati tingkat kecepatan kendaraan dan kepadaan kendaraan di jalan tol selama mudik lebaran mendatang, RTMS sudah dipasang di lima titik, mulai dari Cikunir hingga Palimanan.

"Yang beda tahun lalu sama sekarang. Sekarang kita sudah menggunakan RTMS di titik-titik yang dilwati oleh para pemudik. Di mana titik-titik tersebut akan terhubung langsung RTMS milik Korlantas, Sudah ada lima titik, mulai dari Cikunir sampai setelah Palimanan," tuturnya.

Subakti melanjutkan, Jika tingkat kecepatan kendaraan yang terukur oleh RTMS di bawah 40 km/ jam, menandakan ada tingkat kepadatan di ruas jalur tol tersebut. Pihak wasit dari Korlantas akan menindaklanjuti hasil pantauan RTMS dengan melakukan pengalihan jalur ke luar tol.

"Jika data sudah menunjukkan bahwa akan terjadi kepadatan, kecepatannya sudah mulai menurun di bawah 40 km/ jam sekitar 30-20an itu nantinya di kepolisian sudah mulai mengalihkan. Dialihkan oleh wasitnya dari korlantas," imbuhnya

Recent Posts

Kasus Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak Empat RS, Puan Minta Evaluasi Layanan Kesehatan di Wilayah 3T

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kasus seorang ibu hamil yang ditolak…

3 jam yang lalu

Menteri Maman Tegaskan Kualitas sebagai Kunci Daya Saing UMKM

MONITOR, Banten - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa tantangan…

8 jam yang lalu

Puan Terima Laporan Komisi III DPR soal Hasil Fit and Proper Test Tujuh Calon Anggota KY

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima hasil laporan uji kelayakan dan kepatutan…

8 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta dorong Diplomasi Islam Indonesia untuk Keterbukaan Afganistan

MONITOR, Jakarta - Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Khamami Zada menyatakan Indonesia harus…

10 jam yang lalu

Kasus Alvaro Situasi Darurat, Puan Tegaskan Negara Harus Ikut Tanggung Jawab

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan belasungkawa sekaligus keprihatinan mendalam atas kasus…

11 jam yang lalu

Soroti Danantara hingga Pertanian, Prof Rokhmin: Petani Harus Jadi Subjek bukan Objek!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan sejumlah catatan strategis…

12 jam yang lalu