Categories: GAYA HIDUPTEKNO

Modus Penipuan Melalui Whatsapp dan Cara Menyikapinya

Monitor – WhatsApp sudah tak asing lagi bagi pengguna smartphone. Aplikasi yang menawarkan layanan pesan singkat hingga berbagi file audio, gambar bahkan video itu telah digunakan oleh hampir seluruh pengguna ponsel pintar di seluruh dunia.

Baru-baru ini, ditemukan modus penipuan baru melalui layanan tersebut. Dilansir dari Mirror, beberapa pengguna melaporkan bahwa dirinya menerima pesan yang nampak resmi dari WhatsApp.

Isi pesan tersebut menyebutkan bahwa "masa berlangganan WhatsApp mereka telah berakhir". Dalam pesan itu juga terdapat tautan dan intruksi untuk membayar sejumlah uang jika ingin berlangganan WhatsApp seumur hidup.

Ya, WhatsApp memang membebankan pengguna dengan biaya, namun hal itu telah berakhir pada awal 2016 lalu. Sejak saat itu penipu telah  berusaha untuk mengelabui para pengguna untuk membayar melalui pesan.

Awal 2017 saja, diklaim banyak pengguna yang menerima pesan bahwa pengguna WhatsApp akan "dikenakan biaya" pada 1 Januari. Pesan itu juga berisi solusi, dimana biaya tersebut akan ditiadakan apabila pengguna meneruskan pesan ke sepuluh orang yang berada di kontak.

Menanggapi hal tersebut, pihak WhatsApp memberi tahu pengguna tentang bagaiman cara menyikapi pesan yang merugikan itu. "Kami selalu menyarankan anda untuk membelokir pengirim, mengabaikan pesan dan menghapusnya."

Untuk refrensi, WhatsApp memberikan ciri-ciri pesan yang patut dicurigai sebagai penipuan. 

-Pengirim mengaku berafiliasi dengan WhatsApp
-Isi pesan berisi intruksi untuk meneruskan pesan
-Pesan tersebut mengklaim bahwa anda dapat menghindari tagihan, yakni dengan meneruskan pesan
-Konten pesan mencakup hadiah dari WhatsApp atau orang lain.

 

Recent Posts

DPR Dorong Pembukaan SP3 Kasus Sirkus OCI, Negara Tak Boleh Abai Saat Rakyatnya Mencari Keadilan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez meminta pemerintah melalui kementerian dan…

2 jam yang lalu

Puan Pastikan DPR Siap Jadi Tuan Rumah Peringatan ke-25 Uni Parlemen Negara OKI, Singgung Spirit KAA 1955

MONITOR, Jakarta - DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the…

3 jam yang lalu

Reses DPRD 2025, Siswanto Harap Ketua Lingkungan Proaktif Lihat Warganya

MONITOR, Jakarta - Masa reses sidang II tahun 2025 ini benar-benar dimanfaatkan Siswanto untuk memperjuangkan…

3 jam yang lalu

Kunjungi BPLJSKB Bekasi, Adian: Negara Harus Buka Ruang untuk Kreativitas Anak Bangsa

MONITOR, Bekasi - Anggota Komisi V DPR RI Adian Yunus Yusak Napitupulu menegaskan pentingnya negara…

7 jam yang lalu

Bus Shalawat Siap 24 Jam Antar Jemput Jemaah dari Hotel ke Masjidil Haram

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Makkah al-Mukarramah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji…

8 jam yang lalu

Menperin Agus: Bangun Industri Sulit, Menghancurkannya Mudah!

MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur di berbagai negara saat ini tengah menghadapi dampak dari ketidakpastian…

10 jam yang lalu