Categories: BERITAINTERNASIONAL

Taliban Bantah Berada Di Balik Serangan Bom Kabul

Monitor, Kabul – Taliban membantah bertanggung jawab dan berada di belakang insiden serangan bom besar di Kabul, Ibu Kota Afghanistan, Rabu, yang setidak-tidaknya merenggut 80 nyawa dan melukai lebih dari 350 orang.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, seperti dikutip dari Reuters, mengatakan bahwa pejuang mereka tidak terlibat dalam serangan mematikan itu. Dirinya juga menyebutkan bahwa Taliban mengecam serangan tidak bertarget secara jelas yang menyebabkan jatuhnya korban sipil. 

Seperti diketahui, salah satu insiden paling mematikan di Kabul dan mengguncang pada awal bulan Ramadan, terjadi di dekat pintu masuk kedutaan besar Jerman yang biasanya padat lalu lintas di waktu kejadian. Sejumlah laporan mengatakan bahan peledak disembunyikan di dalam tanki air. (Ant)

Recent Posts

Menperin Kenalkan Konsep Green Mobility Fasilitasi Teknologi Otomotif

MONITOR, Jakarta - Industri otomotif Indonesia sedang mengalami disrupsi teknologi baik dari sisi produksi maupun…

20 menit yang lalu

Jadi Rektor, Prof Rokhmin Siap Bawa Universitas UMMI Bogor Unggul

MONITOR, Jakarta - Menteri Kelautan dan  Perikanan era Presiden Abdurahman Wahid dan Presiden Megawati Soekarnoputri…

43 menit yang lalu

PT Marga Trans Nusantara Terus Tingkatkan Kualitas dan Estetika Jalan Tol Kunciran-Serpong

MONITOR, Tangsel - PT Marga Trans Nusantara (MTN) yang merupakan anak perusahaan PT Jasa Marga…

3 jam yang lalu

Satgas TMMD Ke-124 Bersama Warga Buka Lahan Tidur Menjadi Lahan Produktif

MONITOR, Timika - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1710/Mimika memperluas jangkauan…

3 jam yang lalu

Manfaatkan Energi Surya, Desa Keliki Bali Jadi Inspirasi Global

MONITOR, Jakarta - Di tengah hijaunya sawah dan aroma dupa dari Pura Subak, Desa Keliki, yang…

4 jam yang lalu

Tunjangan Insentif Bagi Guru Bukan ASN Madrasah Cair Juni 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama akan menyalurkan tunjangan insentif bagi Guru Bukan Aparatur Sipil Negara…

5 jam yang lalu