MONITOR, Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dibawah kepemimpinan Romahurmuziy ternyata masih membuka pintu untuk Abraham Lunggana alias Haji Lulung, untuk mendaftar sebagai calon legislatif (caleg) DKI Jakarta di Pileg 2019 mendatang.
Berbeda dengan kader PPP lainnya, khusus untuk Lulung PPP memberikan syarat khusus. Syarat khusus itu tidak lain adalah Lulung harus patuh dengan semua aturan PPP yang saat ini dikomandoi Romahurmuziy alias Romi.
“Seperti pesan dari Ketum DPP Pak Romy tadi, jangankan kader lama, masyarakat umum pun kita tampung,” ujar Ketua DPW PPP Jakarta Abdul azis disela-sela acara Musyawarah Kerja (Mukerwil) II di Hotel Kaisar, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (21/4).
Menurut Azis, PPP akan senang sekali apabila Wakil Ketua DPRD DKI tersebut bersedia maju caleg bersama PPP dibawah kepemimpinan Romy.
“Haji Lulung kalau mau dicalonkan lewat PPP silakan, asal mengikuti aturan dan patuh dengan hasil Muktamar Islah PPP Pondok Gede,” ujar Azis menirukan pernyataan Romy yang hadir pada awal acara.
AdapunLulung yang masih tercatat sebagai anggota Fraksi PPP DPRD DKI tidak hadir. “Dari sepuluh anggota dewan, yang hadir tujuh. Sedangkan Pak Lulung dan dua lainnya tidak hadir tanpa konfirmasi. Mereka semuanya kami undang pada acara ini,” papar Azis.
Saat ini pihaknya sudah membuka lowongan calon anggota DPRD periode 2019-2024.
“Ternyata peminatnya luar biasa, banyak sekali, baik dari kader internal maupun dari luar partai,” kata Azis didampingi sejumlah pengurus DPW PPP DKI Jakarta.
Azis menambahkan DPW PPP saat ini memiliki perwakilan 10 anggota DPRD. “Target perolehan kursi dewan ke depan harus lebih banyak dari sekarang,” paparnya.
Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) II dihadiri rastusan kader dari seluruh penjuru DKI Jakarta untuk mendengarkan arahan dari Ketum Romy.
“Mukerwil ini selain membahas soal lowongan caleg juga berbagai hal lainnya yang intinya untuk persiapan menghadapi Pemilu 2019,” pungkasnya.
Laporan : Asep Saepudin
