MONITOR, Bandar Lampung – Komisi Pemilihan Umun (KPU) Provinsi Lampung merilis data pemilih tetap sementara tahap kedua pada selasa 4 Desember 2018, jumlah pemilih pemula atau milenial mencapai 125 ribu lebih yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota di Lampung.
Pemilih milenial menjadi sangat penting pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 secara jumlah se-Indonesia merujuk data KPU Pusat berjumlah 20 persen dari keseluruhan pemilih. Pemilih milenial diharapkan mampu meningkatkan partisipasi politik pada pemilu 2019.
Tingkat partisipasi politik di Provinsi Lampung pada pemilihan Gubernur 2018 sebesar 72 persen dari target KPU Provinsi Lampung 77,5 persen. Menanggapi pemilih milenial dan partisipasi masyarakat dalam pemilu, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kota Bandar Lampung Dapil Bandar III Deri Febogi mengungkap “Para kandidat punya tanggungjawab untuk melakukan pendidikan politik pada kaum milenial pada pemilu ini sebagai upaya bersama meningkatkan kualitas demokrasi kita,” jelas Deri Febogi pada wartawan, Rabu (5/12/2018).
Kaum milenial adalah masa depan Indonesia, jumlah besar menjelang bonus demografi harus dipersiapkan agar bisa menjadi modal besar Indonesia menghadapi persaingan global. Deri Febogi menambahkan dalam momentum pesta demokrasi milenial diharapkan tidak hanya jadi objek elektoral tapi mereka harus dilibatkan “kaum milenial masa depan demokrasi kita, bentuk komitmen saya adalah dengan melibatkan mereka secara langsung sebagai bentuk pendidikan politik tidak hanya menjadi mereka ajang kampanye semata,” tegasnya
