MONITOR, Jakarta – Program OK Oce yang digagas oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang sekarang menjadi Gagasan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno, ternyata sampai merambah ke Jawa Tengah.
Buktinya, program ekonomi yang menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya ini menggelar seminar kewirausahaan yang diberi tajuk “Seminar Millenial Santripreneurship” di 10 Kota di Jawa Tengah.
Kota-kota tersebut yakni Solo, Salatiga, Semarang, Kudus, Pekalongan, Tegal, Purwokerto, Purbalingga, Magelang, dan Purwodadi.
Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Yayasan Pemberdayaan Usaha Pesantren, yang disingkat Yayasan Pesantren.
Kegiatan ini menghadirkan peserta dari kalangan alumni Pondok Pesantren, para santri dan santriwati, kaum milenial, serta masyarakat secara umum. Peserta tidak dipungut biaya.
Menurut Akbar Zainudin, Sekretaris Yayasan Pesantren, kegiatan ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat, terutama alumni pesantren.
“Tujuannya agar mereka bisa mengembangkan diri menjadi pengusaha di berbagai bidang,” kata Akbar Zainudin.
Koordinator Nasional OK OCE Prasasti RH Victor J Aritonang mengatakan bahwa OK OCE Prasasti berkomitmen mengembangkan semangat kewirausahaan di berbagai daerah.
“Selain materi kewirausahaan secara umum, OK OCE Prasasti juga menyelenggarakan pelatihan teknis, seperti pengolahan lele, susu, pengemasan produk, pemasaran, dan berbagai hal teknis lainnya,” ucap Victor.
Sementara itu, Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi menegaskan komitmen OK OCE untuk mengembangkan kewirausahaan di Indonesia, melalui tujuh Langkah Pasti Akan Sukses (PAS), yaitu Pendaftaran, Pelatihan, Pendampingan, Perijinan, Pemasaran, Keuangan, dan Permodalan.
Dengan demikian, pelaku UMKM bisa mendapatkan berbagai aspek kemudahan dalam membangun usaha.
Penggagas OK OCE, Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno, pada kesempatan seminar ini di Pekalongan, Kamis (14/3/2019) menegaskan, bahwa gerakan pengembangan kewirausahaan jauh lebih besar dari sekadar Pilpres.
Ini menyangkut harga diri bangsa apakah terus menjadi konsumen ataupun ingin berubah menjadi produsen.
Indonesia mempunyai pasar yang luar biasa besar, jangan sampai hanya dimanfaatkan oleh para pengusaha asing.
Sandiaga akan mengembangkan program OK OCE secara nasional, sehingga tumbuh para pengusaha tangguh dari berbagai pelosok tanah air.
Gerakan OK OCE diharapkan mampu menumbuhkan pengusaha baru yang pada akhirnya membuka banyak lapangan kerja.
“Kita dorong generasi milenial menjadi pengusaha, bukan sekadar pencari kerja,” katanya.
Dalam beberapa tahun mendatang, generasi milenial ini akan mendominasi jumlah penduduk nasional lebih dari 50 persen.
“Surplus generasi produktif ini harus mampu dimanfaatkan untuk menumbuhkan para pengusaha baru di tanah air,” pungkasnya.