MONITOR, Pekanbaru – Berdasarkan data yang didapatkan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, saat ini Kota Pekanbaru mengalami kekurangan guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tingkat sekolah dasar (SD) mencapai 1.000 orang lebih.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru menjelaskan untuk memenuhi kekurangan guru itu, Disdik pada 2018 lalu sudah mengusulkan perekrutan sebanyak 1.200 guru ke Kemenpan-RB melalui penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Namun dari kebutuhan 1.200 yang kita usulkan, formasi yang didapat hanya untuk 180 orang. Jadi masih kurang 1.000 lebih, Rabu (30/1/2019).
Mencermati kekurangan tenaga pendidik tersebut, Muhamad Rahul, Caleg DPR RI Dapil Riua I mengungkapkan pihaknya menyayangkan kekurangan tenaga pendidik di Kota Riau tersebut. Pasalnya menurut dia tenaga pendidik merupakan ujung tombak sebuah generasi.
“Guru sangat memiliki peranan penting bagi sebuah bangsa. Bagaimana mungkin kota sekelas Pekanbaru mengalami kekurangan tenaga pendidik, padahal perannya sangat penting bagi kelangsungan generasi muda di Pekanbaru” ungkapnya pada awak media, (30/1/2019).
Sementara untuk guru tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Disdik menyebut sudah mencukupi.Saat ini yang paling banyak butuh guru, itu di tingkat sekolah dasar. Sedangkan untuk guru SMP, tidak ada masalah. Untuk jumlah guru sendiri, Disdik mencatat sebanyak 4.000 orang yang mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), SD dan SMP negeri yang ada di Kota Pekanbaru. Para guru tersebut adalah guru PNS. Mereka mengajar dari tingkat PAUD hingga SMP.
Caleg muda Partai Gerindra ini juga menambahkan pihaknya akan mendorong pemerintah Kota Pekanbaru agar segera menambah jumlah tenaga pendidik di Pekanbaru.
“Pemerintah harus segera mengambil langkah taktis untuk mengatasi kekurangan ini. InsyaAllah kedepan ini akan menjadi fokus saya. Kedepan Kota Pekanbaru harys terus berinovasi agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat” tutupnya.