MONITOR, Pekanbaru – Ratusan warga Desa Koto Aman, Kecamatan Tapung Hilir, Kampar, melakukan aksi demo di Tugu Zapin dan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Riau, di Pekanbaru (21/1). Mereka menagih janji Presiden Joko Widodo yang akan menyelesaikan persoalan lahan antara masyarakat dengan PT SBAL.
Awalnya, massa yang tergabung dalam Persatuan Koto Aman Menggugat (Pekam) ini, melakukan aksi di Tugu Zapin. Mereka menuntut lahan warga yang luasnya sekitar 1.500 hektare yang dirampas oleh PT SBAL, bisa dikembalikan.
Menanggapi aksi tersebut, Muhamad Nasir, Caleg DPR RI Dapil Riau II menegaskan dirinya mendesak pemerintah agar segera menyelesaikan kasus tersebut. Dirinya juga berjanji aka mendampingi kasus yang dialami oleh masyarakat Kampar untuk memperoleh keadilan dan kepastian hukum
“Kasus ini sudah berlangsung lama. Dan anehnya meskipun pak Jokowi berjanji akan segera tuntaskan persoalan tersebut namun hingga hari ini belum juga ada titik terang. Butuh berapa lama lagi masyarakat Kampar menunggu janji” desaknya, (22/1/2019).
Dapson, selaku orator aksi mengatakan, hal ini sudah disampaikan langsung ke Presiden Jokowi pada 15 Desember lalu di Pekanbaru. Namun, hal tersebut tak juga diselesaikan. Bahkan saat itu, Jokowi berjanji untuk menyelesaikan persoalan itu dalam sepekan.
Masyarakat Kampar mengaku sangat kecewa, lantaran persoalan penyerobotan yang dilakukan PT SBAL yang sudah disampaikan langsung kepada Jokowi tersebut tak berarti apa-apa. Mereka akan terus memperjuangkan 1.500 hektare lahan warga yang telah dirampas oleh PT SBAL.
M Nasir, Caleg dari Partai Demokrat ini juga menambahkan dirinya akan berjuang agar keadilan dan kepastian hukum bisa terwujud di Kampar. “Akan saya perjuangkan berapapun harga yang harus saya bayar dan serumit apapun jalannya akan saya tempuh. Pemerintah harus adil tidak boleh tebang pilih dan pro pada masyarakat bukan pada pengusaha apalagi asing” tandasnya.