MONITOR, Surabaya – Perum Jamkrindo memeriahkan perhelatan IBD Expo 2018 di Surabaya, Kamis 4 September 2018 dengan menghadirkan Hendy Setiono, CEO Baba Rafi Enterprise dalam mini talk show bertemakan ‘Jadi Pengusaha di Usia Muda, siapa Takut”.
Dalam acara yang dikemas dengan format bincang santai tersebut, Hendy membagikan sejumlah tips dan pengalamannya kepada para UMKM dan pengunjung yang hadir. Ia berpesan agar para pelaku UMKM jangan takut untuk berani memulai, berani mencoba dan berani berekspansi.
Ia mencontohkan dirinya yang berani memulai usaha saat masih berusia 19 tahun. “Memulai usaha saat muda lebih baik, kalau gagal kesempatan untuk mencoba lagi masih banyak dan panjang,” ujar pria.
Ia membesarkan hati para pelaku UMKM untuk tidak khawatir dengan segala tantangan yang muncul saat menjalankan bisnis. Risiko, kata dia, merupakan hal yang harus dimitigasi dan dikelola dengan baik.
“Pengusaha itu bersahabat dengan risiko, di situ lah diperlukan endurance, nafas yang panjang cari untuk cari jalan keluar,” ujar dia.
Kunci untuk tetap bertahan dalam persaingan bisnis adalah terus berinovasi, mempunyai mental tidak mudah menyerah, dan selalu memberikan sebuah nilai tambah. Kolaborasi juga merupakan hal yang penting. “Karena tidak mungkin ada orang yang bisa semua hal dari A sampai Z,” ujar dia.
Turut hadir dalam acara tersebut Pemimpin Cabang Perum Jamkrindo Surabaya, Puspita Dewi. Dalam mini talk show itu, ia mengatakan bahwa Perum Jamkrindo telah hadir selama 48 tahun untuk memberikan dukungannya kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan koperasi.
Sebagai satu-satunya badan usaha milik negara (BUMN) di bidang penjaminan, Perum Jamkrindo mendukung perkembangan perekonomian nasional dengan melakukan penjaminan kredit UMKMK.
