MONITOR, Jakarta – Menginjak usia yang ke-12 tahun, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) mengumumkan keberhasilannya dalam menyalurkan dana bergulir yang mencapai Rp8,5 triliun sejak pertama kali digulirkan pada tahun 2008. Hal ini disampaikan Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo dalam perayaan hari ulang tahun LPDB-KUMKM ke-12 pada Senin (20/8), di Jakarta.
Nilai penyaluran tersebut diakui Braman masih sangat kecil. Namun ia mengaku bahwa pihaknya terus mengupayakan tercapainya target penyaluran dana bergulir. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu mengajak para direksi dan pegawai LPDB-KUMKM dapat mengevaluasi kinerjanya masing-masing, guna membangun LPDB-KUMKM menjadi lembaga yang lebih baik kedepan.
“Sebagai lembaga yang berbentuk Badan Layanan Umum, tentu perlu melakukan evaluasi terus menerus agar pelayanan yang diberikan kepada mitra semakin baik,” ujar Braman.
Untuk itu Braman berharap, agar kekompakkan dan kebersamaan dapat terus terjaga di lingkup pegawai LPDB-KUMKM.
“Harapan terbesar kita nantinya, mampu menjadikan LPDB menjadi lembaga dengan Sumber Daya Manusia yang kuat. Sehingga dapat melaksanakan pelayanan masyarakat sebagai lembaga yang membantu dan menjadi situs pembiayaan bagi UMKM dan Koperasi,” harapnya.
Braman juga menegaskan bahwa dalam melakukan percepatan dan memperluas jangkauan penyaluran dana bergulir, diperlukan kerjasama antara LPDB-KUMKM sebagai lembaga yang inklusif (terbuka dalam menjalin kerjasama) dengan berbagai lembaga pendukung seperti Jamkrindo, Jamkrida, BLUD Dana Bergulir, Dinas Koperasi dan UKM daerah, dan lembaga lainnya.
“Ini diperlukan guna mewujudkan Tri Sukses LPDB-KUMKM, yaitu sukses penyaluran, sukses pemanfaatan, dan sukses pengembalian,” tegas Braman.