MONITOR, Jakarta – Perhimpunan Teknik Mekanisasi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) mengapresiasi program Kementerian Pertanian (Kementan) dalam hal mekanisasi pertanian Indonesia.
Ketua Perhimpunan Teknik Pertanian yang juga Dekan Fakultas Teknologi Tani (FATETA IPB) Prof. Desniar mengatakan selama ini pihaknya terus mengikuti perkembanhan dan kemajuan mekanisasi pertanian Indonesia.
“Sekarang ini perkembangan dan kemajuan mekanisasi pertanian sangat luar biasa,” katanya usai beraudiensi dengan Mentan, Andi Amran Sulaiman di kantor Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2018).
Bukan hanya dari sisi kuantitas, Desniar menilai kualitas mekanisasi pertanian saat ini sudah sangat baik sehingga hasilnya bisa dilihat dari capaian berbagai komoditas pertanian khususnya di sektor tanaman pangan dan hortikultura yang meningkat pesat.
“Bahkan komoditas yang tadinya impor kini sudah ekspor, itu luar biasa. Kami perhimpunan tehknik mekanisasi IPB siap ambil bagian berperan serta mendukung program mekanisasi kementerian pertanian,” tegasnya.
Menurut Desniar, dukungan Fateta di lapangan nantinya bukan sebatas maintenance, namun akan turut mendampingi petani serta melakukan rekayasa teknologi bersama petani agar ratusan ribu unit alat mesin pertanian, yang sudah didistribusikan pemerintah dalam bentuk bantuan, dapat terpelihara serta aplicate dalam operasionalnya mendukung kegiatan usaha tani.
Dalam kesempatan tersebut, Desniar juga mengapresiasi sikap mentan, Andi Amran Sulaiman beserta jajaran kementan, yang menyambut baik serta menanggapi positif keinginan Perhimpunan Tehnik Mekanisasi Pertanian IPB.
“Ayo, kita bersama majukan pertanian indonesia,” pungkasnya.
 mengapresiasi program Kementerian Pertanian (Kementan) dalam hal mekanisasi pertanian Indonesia.){kind=link}