Minggu, 24 November, 2024

Lebaran 2018, Kementerian ESDM Catat Peningkatan Konsumsi BBM Hingga 24,9 Persen

MONITOR, Jakarta – Tim Posko Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan selama periode tugas posko dari tanggal 31 Mei 2018 hingga 24 Juni 2018, terdapat peningkatan pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) dibandingkan konsumsi normal (Daily Offtake Thruput/DOT).

Kenaikan konsumsi Premium meningkat 24,9%, sementara Pertalite meningkat 8 % dan Pertamax/AKRA 92 meningkat 16,5%. Untuk jenis Gasoline ini, hanya Pertamax Turbo yang mengalami sedikit penurunan konsumsi, yakni sebesar 0,7%.

Peningkatan konsumsi Premium pada libur Idulfitri kali ini tak lepas dari kebijakan Pemerintah menghadirkan kembali Premium pada SPBU Reborn di 571 SPBU di Jawa, Madura dan Bali (Jamali), sehingga menambah jumlah total SPBU yang menyalurkan premium di Jamali menjadi berjumlah 2.090 SPBU. Jaminan atas penyediaan Premium tersebut merupakan tindak lanjut dari terbitnya Peraturan Presiden Nomor 43 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM. Peraturan ini merupakan perubahan regulasi sebelumnya, yaitu Perpres Nomor 191 Tahun 2014.

Untuk bahan bakar Avtur terjadi peningkatan sebesar 0,9%. Tim posko juga mencatat pada libur Idulfitri kali ini untuk jenis BBM Gasoil mengalami penurunan, yaitu Solar/Akrasol sebesar 7,3% dan Dexlite sebesar 5,9%. Sedangkan Pertamina Dex meningkat 0,8%. Sementara itu, konsumsi minyak tanah juga tercatat turun 14,9%.

- Advertisement -

Sementara untuk stok BBM dilaporkan dalam kondisi normal dengan ketahanan Premium untuk 21 hari, Solar/Akrasol untuk 21 hari, Pertalite untuk 23 hari, Kerosene untuk 40 hari, Pertamax/AKRA 92 untuk 21 hari, Pertamax Turbo untuk 43 hari, Pertamina Dex untuk 46 hari, Dexlite untuk 21 hari, Avtur untuk 28 hari, dan LPG untuk 19 hari.

Dari subsektor ketenagalistrikan, Tim Posko Sektor ESDM melaporkan sistem dalam keadaan normal dengan daya mampu pasok nasional sekitar 34,2 GW dan beban puncak sebesar 30,3 GW, sehingga kapasitas cadangan daya nasional sebesar 3,9 GW.

Untuk subsektor geologi dilaporkan Gunung Sinabung (Sumatera Utara) berada pada status Awas/Level IV sejak 2 Juni 2015, Gunung Agung (Bali) berada pada status Siaga/Level III sejak 10 Februari 2018, sebanyak 19 gunungapi berada dalam status Waspada/Level II termasuk Gunung Merapi di Yogyakarta yang statusnya dilaporkan meningkat menjadi Waspada sejak 21 Mei 2018. Sebanyak 48 gunungapi lainnya berada dalam status Normal/Level I.

Sebagai informasi, Tim Posko Sektor ESDM yang dibentuk untuk mempermudah pengawasan dan pengaduan dari masyarakat pada periode Hari Raya Idul Fitri 2018 di bidang energi telah menyelesaikan masa tugasnya per tanggal 24 Juni 2018. Namun masyarakat tetap dapat menyampaikan informasi dan pengaduan terkait penyediaan energi di seluruh wilayah Indonesia melalui layanan call center 1-500-335.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER