MONITOR, Jakarta- Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendesak agar penyedia jasa transportasi berbasis aplikasi harus memberikan jaminan keamanan terhadap para penggunanya, naik taksi atau pun ojek online. Tidak hanya itu, Bambang juga ingin kepolisian bentuk Tim Khusus (Timsus) untuk mencegah pengemudi driver online nakal.
Hal itu, Salah satunya sebagai upaya mencegah pengemudi transportasi online agar tidak berbuat kriminal terhadap masyarakat pengguna jasa.
Terkait dengan kasus penyekapan dan perampokan yang dilakukan seorang sopir taksi online terhadap perempuan 24 tahun di kawasan Jakarta Barat belum lama ini. Sopir taksi itu melibatkan dua temannya untuk merampok dan mencoba memerkosa korban.
Sementara itu, mengenai persoalan hukumnya, politikus Golkar telah menyerahkan pada pihak berwenang.
“Untuk persoalan hukumnya tentu menjadi kewenangan kepolisian untuk mengusutnya. Agar pelakunya ditindak tegas,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya yang diterima MONITOR, Minggu (29/4).
Bahkan, mantan ketua komisi III DPR RI itu meminta agar kepolisian membentuk Timsus guna melakukan pengawasan secara intensif terhadap para driver transportasi tersebut.
Sebab, semakin banyak informasi tentang perilaku pengemudi transportasi berbasis aplikasi yang merugikan dan meresahkan masyarakat.
“Mengingat para pengemudi online adalah bagian dari masyarakat yang harus bertanggung jawab atas terciptanya keamanan dan ketertiban,” pungkasnya.