MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama mengagendakan untuk menggelar akreditasi national bagi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Al-Qur’an (PAUDQu) pada 2026. Hal ini ditegaskan oleh Kasubdit MDT dan Pendidikan Al-Qur’an, Aziz Syafiuddin saat mewakili Direktur Pesantren pada Publikasi PAUDQu Berkelas: Menulis Caption, Berita, dan Konten yang Menggugah.
Acara ini digelar Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Pendidik dan Pengelola Pendidikan Al-Qur’an Indonesia (DPW IPPAQI) Provinsi Jawa Tengah di Magelang, Minggu (28/12/2025). Giat ini diikuti kurang lebih 150 peserta, para pendidik pada PAUDQu dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Aziz Syafiuddin menekankan pentingnya kesiapan PAUDQu dalam menghadapi agenda akreditasi nasional yang direncanakan mulai tahun 2026. “Akreditasi tidak perlu ditakuti. Tim asesor hanya mencocokkan dokumen dengan kondisi riil di lapangan. Karena itu, kesiapan administrasi dan data sejak dini menjadi kunci,” jelasnya.
Aziz juga menggarisbawahi bahwa publikasi merupakan bagian penting dari tata kelola lembaga pendidikan Al-Qur’an yang profesional. “Di era digital, kualitas lembaga harus ditopang kemampuan menyampaikan informasi yang benar, konsisten, dan mendidik. Publikasi bukan sekadar promosi, tetapi sarana membangun kepercayaan publik dan penjaminan mutu PAUDQu,” ujarnya.
Ketua Umum DPP IPPAQI Mujibun, menyampaikan bahwa pelatihan publikasi ini merupakan bagian dari strategi nasional IPPAQI dalam membangun branding lembaga PAUDQu. “IPPAQI ingin PAUDQu kuat secara kualitas sekaligus mampu menyampaikan kiprahnya kepada masyarakat. Branding harus sejalan dengan data yang valid dan layanan pendidikan yang bermutu,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh pengelola PAUDQu untuk serius mempersiapkan diri menghadapi akreditasi serta meningkatkan kualifikasi pendidik, termasuk pemenuhan standar pendidikan minimal S1 bagi ustaz dan ustazah PAUDQu.
Ketua DPW IPPAQI Provinsi Jawa Tengah sekaligus Ketua Panitia Indah Wahyuningsih, dalam laporan penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal penguatan kapasitas komunikasi publik PAUDQu di Jawa Tengah.
“Pelatihan ini kami jadikan pintu masuk untuk membangun citra positif PAUDQu melalui publikasi yang profesional. Ke depan, IPPAQI Jawa Tengah akan melanjutkan dengan program penguatan kelembagaan, akreditasi, dan peningkatan kualitas SDM,” ujarnya.
Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Fatkhuronji, mewakili Kakanwil, menyampaikan apresiasi atas inisiatif IPPAQI dalam meningkatkan kualitas PAUDQu melalui penguatan publikasi dan manajemen lembaga.
“Kanwil Kemenag Jawa Tengah mendukung penuh upaya IPPAQI dalam meningkatkan mutu PAUDQu. Publikasi yang baik harus sejalan dengan tata kelola yang tertib, data yang valid, serta layanan pendidikan yang ramah anak dan bermutu. Kami berharap PAUDQu di Jawa Tengah semakin siap menghadapi akreditasi dan menjadi contoh praktik baik di tingkat nasional,” tandasnya.
Kegiatan diikuti pengelola PAUDQu, serta pengurus IPPAQI dari wilayah Temanggung, Magelang, Wonosobo, Sukoharjo dan DI Yogyakarta. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan informasi, penulisan berita, serta pembuatan konten digital yang edukatif dan bertanggung jawab.
Melalui kegiatan ini, Kementerian Agama RI bersama IPPAQI berharap PAUDQu semakin profesional, adaptif terhadap perkembangan digital, serta mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan Al-Qur’an usia dini.