MONITOR, Jakarta – Forum Kepakaran Indonesia (FKI) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan gagasan strategis bagi bangsa. Bertempat di Balai Pustaka, Jakarta Timur, Kamis (26/11), FKI menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema besar “Mewujudkan Kesejahteraan dan Keberlanjutan di Bidang Perikanan Menuju Indonesia Emas 2045.”
Kegiatan ini menghadirkan para Guru Besar dan Doktor dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, menjadikannya forum akademik yang sarat dengan pemikiran visioner. Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri membuka kegiatan dan tampil sebagai Keynote Speaker.
Sejumlah narasumber turut hadir, di antaranya Prof. Agus Heri Purnomo, Dr. Risman Pasaribu, Prof. Edy Yuwono PhD, serta Dr. Hertria Maharani Putri, S.Sos., MBA. Sambutan dari FKI disampaikan oleh Prof. Edi Sugiono, dengan Dr. Ir. Achmad Fachrodji sebagai moderator.
Dalam pemaparannya, Prof. Rokhmin menegaskan bahwa forum ini lahir dari keinginan agar Indonesia segera menjadi negara maju dan makmur, dengan menempatkan ilmu pengetahuan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan.
Menurut Ketua Dewan Pakar FKI ini, kunci kemajuan terletak pada pengambilan keputusan berbasis ilmu pengetahuan (science-based policy) serta penempatan ilmu pengetahuan sebagai fondasi utama dalam bidang ekonomi.
“Negara akan maju ketika semua proses perencanaan dan pengambilan keputusan berdasarkan science. Oleh karena itu, FKI berupaya membuat konsep sebagai second opinion, peta jalan pembangunan Indonesiasebagai sumbang saran bagi Pemerintah,” ungkap Rektor Universitas UMMI Bogor.
Perikanan Jadi Pilar Indonesia Emas 2045
Ketua Panitia Pelaksana, Kahhar Hawari, S.T., MBA, menambahkan bahwa tema perikanan dipilih karena sektor ini memiliki potensi luar biasa bagi pembangunan ekonomi nasional.
“Sektor perikanan Indonesia merupakan salah satu pilar utama pembangunan ekonomi nasional yang memiliki potensi besar. Namun, potensi besar tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal,” tegas Kahhar.
Sementara itu, Ketua Umum FKI, Dr. Risman Pasaribu, menekankan harapan besar atas kehadiran forum ini.
“Meskipun baru lahir, kami berharap Forum Kepakaran Indonesia dapat membantu Pemerintah dengan memberikan sumbangsih pemikiran-pemikiran yang inovatif dalam memecahkan persoalan-persoalan dalam berbagai bidang,” tutur Risman.
FGD perdana ini menjadi momentum penting bagi FKI untuk menegaskan peran akademisi dalam merumuskan peta jalan pembangunan Indonesia. Dengan fokus pada sektor perikanan, forum ini diharapkan mampu menghadirkan solusi konkret yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, tetapi juga memperkuat fondasi keberlanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
Diskusi berlangsung dinamis, dengan para akademisi menyoroti pentingnya sektor perikanan sebagai tulang punggung kesejahteraan masyarakat pesisir sekaligus penopang keberlanjutan ekonomi nasional. Perikanan bukan hanya soal produksi pangan, tetapi juga menyangkut ekologi, budaya, dan masa depan generasi mendatang.
FGD ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan untuk merumuskan strategi pembangunan yang berkelanjutan. Dengan semangat menuju Indonesia Emas 2045, forum ini menegaskan bahwa ilmu pengetahuan dan keberlanjutan harus menjadi fondasi utama dalam setiap langkah pembangunan.