Rabu, 29 Oktober, 2025

Sekjen Kemenag: UIN Banten Harus Sinergi dengan Pemprov Jadi Pionir Solusi

MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Kamaruddin Amin meminta Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten untuk aktif berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial dan lingkungan di Provinsi Banten.

Permintaan ini disampaikan Sekjen usai menghadiri Sidang Senat Dies Natalis ke-63 UIN SMH Banten yang digelar di Auditorium kampus pada Senin (27/10/2025). Acara turut dihadiri Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah serta jajaran pimpinan universitas. Menurut Kamaruddin Amin, keberadaan UIN Banten tidak boleh berhenti sebagai lembaga pendidikan tinggi semata, melainkan harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Kami mendukung lahir batin, tapi kami berharap UIN Banten bisa bersinergi dengan Pemprov untuk turut mengatasi persoalan sosial dan lingkungan. Kontribusinya harus impactful, harus nyata, dan dirasakan langsung oleh masyarakat. UIN Banten harus jadi pionir menghadirkan solusi ini,” ujarnya.

Dorong Kampus Hijau dan Ekoteologi

Sekjen Kemenag secara khusus meminta UIN SMH Banten agar terlibat aktif dalam program-program Kemenag yang berkaitan dengan ekoteologi, termasuk upaya menghadapi perubahan iklim (climate change) dan pemanasan global.
Menurutnya, kontribusi besar bisa dimulai dari langkah-langkah sederhana yang dilakukan secara konsisten.

“Banten ini harus hijau. Saya mengajak Rektor untuk menggerakkan dosen dan mahasiswa menanam pohon, mengelola sampah, memperbaiki sanitasi air bersih, dan melakukan hal-hal kecil yang berkait dengan ekoteologi,” jelasnya.

Kamaruddin juga mendorong UIN Banten untuk memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Banten dalam mewujudkan program-program keberlanjutan lingkungan tersebut.

Guru Besar Harus Turun ke Masyarakat

Selain isu lingkungan, Sekjen Kemenag menyoroti peran strategis para Guru Besar di lingkungan UIN SMH Banten. Menurutnya, jabatan akademik tertinggi itu harus berbanding lurus dengan kontribusi sosial di luar kampus.
“Guru Besar harus seimbang antara ilmu dan pengabdian. Jangan hanya besar di kampus, tapi juga hadir di tengah masyarakat,” tegasnya.

Kamaruddin berharap para Guru Besar dan civitas akademika UIN Banten dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memberikan solusi dan pemikiran untuk kemajuan umat serta bangsa.

Pemprov Siap Berkolaborasi

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menyambut baik permintaan Sekjen Kemenag dan menyatakan kesiapan Pemprov Banten untuk memperkuat kerja sama dengan UIN SMH Banten.
“Kami siap berkolaborasi dengan UIN Banten dalam pembangunan daerah, termasuk dalam bidang sosial, pendidikan, dan lingkungan,” ujar Wakil Gubernur.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER