MONITOR, Jakarta – Menyongsong libur Lebaran 1446H/2025, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memastikan kesiapan operasional seluruh ruas jalan tol Jasa Marga Group dengan serangkaian langkah strategis guna menghadirkan pengalaman berkendara yang nyaman, tenang dan menyenangkan di jalan tol bagi masyarakat. Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Rabu (19/03), Jasa Marga memaparkan inisiatif peningkatan layanan yang terintegrasi dalam tiga aspek utama, yakni keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan perjalanan.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menyampaikan bahwa total volume kendaraan di empat gerbang tol utama Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa diproyeksikan mengalami lonjakan, dengan mobilitas keluar Jakarta diperkirakan mencapai 2,18 juta kendaraan selama periode 21 Maret hingga 1 April 2025, naik 1,1% dibandingkan tahun lalu, sementara kendaraan yang masuk ke Jakarta diproyeksikan mencapai 2,29 juta selama periode 31 Maret hingga 11 April 2025, turun 0,5% dibanding tahun sebelumnya.
“Kami memprediksi puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran) dengan pergerakan masyarakat keluar Jakarta sebanyak 232 ribu kendaraan, naik 50% dari lalu lintas normal, sedangkan puncak arus balik yang jatuh pada Minggu, 6 April 2025 (H+5 Lebaran) diperkirakan mencapai 264 ribu kendaraan, meningkat 55% dari lalin normal,” ujar Lisye.

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Jasa Marga menyiapkan beberapa ruas tol baru secara fungsional tanpa tarif, antara lain Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Prambanan-Taman Martani) sepanjang 6,78 km, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Gending-Paiton) sepanjang 23,47 km, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Sadang-Bojongmangu) sepanjang 31,25 km secara tentatif sesuai diskresi kepolisian.
Jam operasional ruas tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo fungsional Prambanan-Taman Martani direncanakan mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB untuk arus mudik dibuka dari arah Prambanan menuju Taman Martani pada tanggal 24 hingga 30 Maret 2025, dan untuk arus balik dari arah Taman Martani menuju arah Prambanan mulai dari tanggal 31 Maret hingga 7 April 2025. Sementara itu, ruas tol Probolinggo-Banyuwangi dari Gending-Paiton waktu pelasanaannya mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB. Untuk arus mudik dari arah Gending menuju Gerbang Tol Kraksaan atau Gerbang Tol Paiton akan beroperasi pada tanggal 24 hingga 31 Maret 2025, untuk arus balik dari tanggal 1 hingga 8 April 2025 dari arah Kraksaan atau Paiton menuju Gending.
Dalam hal keselamatan, Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator, Yoga Tri Anggoro, menambahkan bahwa Jasa Marga telah mengambil langkah-langkah seperti penyediaan lampu penerangan tambahan, pengetatan jarak antar cone, dan penyiagaan safety car selama penerapan rekayasa lalu lintas dalam meningkatkan keamanan dan kelancaran perjalanan arus mudik dan balik Lebaran.
“Jasa Marga tetap mengutamakan keselamatan pada pengaturan sistem contraflow dengan penambahan rubber cone yang lebih rapat setiap 5 meter, pemasangan LED clip dan water barrier, serta pelaksanaan safety patrol setiap 30 menit. Penggunaan lane control signal dan peralatan pendukung seperti perambuan, lampu, marka, serta kendaraan layanan seperti derek setiap 5 km, dan crane turut mendukung pengelolaan lalu lintas secara optimal. Selain itu, pelatihan petugas untuk penyelamatan korban kecelakaan bersama International Road Rescue Association, serta kerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian, mendukung pengawasan kendaraan dan pengemudi berada dalam kondisi prima. Teknologi pemantauan kecelakaan dengan 36 unit CCTV deteksi insiden juga telah diintegrasikan untuk mempercepat respons terhadap insiden,” ujar Yoga.
Dalam hal penggunaan teknologi terkini, Jasa Marga melakukan penerapan rencana rekayasa lalu lintas sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB), dengan mengintegrasikan teknologi melalui aplikasi Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Daerah untuk pengawasan dan pengaturan lalu lintas. Peningkatan layanan juga didukung dengan penambahan CCTV Counting di jalan tol fungsional dan jalan arteri, penambahan 738 personel on call untuk layanan transaksi, serta peningkatan armada pendukung berupa 57 unit derek, 5 unit mobile crane, dan 7 unit mobile storing.
Di samping itu, untuk meningkatkan kenyamanan, Jasa Marga mengoptimalkan 61 rest area (59 operasional dan 2 fungsional) yang dilengkapi dengan 761 unit peturasan portable, fasilitas air bersih, ruang laktasi, posko kesehatan di 46 titik, dan sistem manajemen rest area yang menyediakan informasi ketersediaan parkir. Selain itu, 6 Kantor Representatif dan Kantor Gerbang juga dimanfaatkan sebagai tempat istirahat tambahan, didukung kerja sama dengan Google untuk pemantauan lalu lintas di jalur arteri Trans Jawa serta penyampaian informasi jalur fungsional dan pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way dan contra flow melalui aplikasi Google Maps. Untuk mendukung kelancaran transaksi, kapasitas di Gerbang Tol Cikampek Utama ditingkatkan dengan penambahan gardu dari 27 menjadi 31 melalui pengoperasian GT Cikatama 8 dan pelebaran bahu jalan untuk mengoptimalkan lajur.

Selain itu, sebagai stimulus bagi pemudik, potongan tarif tol sebesar 20% akan diberlakukan selama delapan (8) hari di ruas-ruas strategis di Trans Jawa dan Trans Sumatera, mencakup Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Seksi ABC, serta Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa dan Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.
Lisye Octaviana mengimbau kepada seluruh pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan matang dan mengunduh aplikasi Travoy. Ia menegaskan bahwa Travoy memberikan informasi lalu lintas melalui CCTV real-time, lokasi rest area, fitur GetPay, informasi tarif tol dan fitur menarik lainnya yang sangat berguna sehingga perjalanan dapat berlangsung aman, tenang dan menyenangkan.
Dengan persiapan yang matang, kolaborasi solid antar berbagai stakeholder serta inovasi layanan dan teknologi, Jasa Marga optimis bahwa perjalanan mudik dan balik Lebaran 1446H/2025 akan berlangsung dengan lancar, aman, tenang dan menyenangkan bagi seluruh masyarakat. Informasi lalu lintas terkini dapat diakses melalui One Call Center 14080, aplikasi Travoy, serta kanal media sosial resmi Jasa Marga @official.jasamarga.