MONITOR, Jakarta – Kementerian Sosial akan menyalurkan santunan untuk membantu korban bencana tanah longsor yang terjadi di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, pada 27 November 2024. Untuk ahli waris korban meninggal dunia, Kemensos akan memberikan santunan sebesar Rp 15 juta per orang, sementara bagi korban luka-luka, akan diberikan santunan sebesar Rp 5 juta per orang.
Berdasarkan data yang telah dihimpun, bencana ini mengakibatkan 8 orang meninggal dunia dan 24 orang mengalami luka-luka.
Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Masryani Mansyur, menyampaikan Kemensos berkomitmen untuk segera memberikan bantuan kepada keluarga korban. “Santunan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka, meskipun kami menyadari ini tidak cukup untuk menggantikan kehilangan yang sangat berharga,” ujarnya, Kamis (28/11/2024).
Saat ini, Kemensos telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat dan rumah sakit terkait untuk memastikan proses administrasi bagi pencairan santunan berjalan dengan lancar. Kemensos juga terus memantau kondisi korban yang masih dirawat dan memberikan dukungan penuh dalam proses pemulihan.
“Selain memberikan santunan, kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membuka akses jalan yang tertutup longsor dan melakukan langkah-langkah pemulihan lainnya,” kata Masryani Mansyur.
Pihak Kemensos berharap agar bantuan ini dapat memberikan sedikit kelegaan bagi keluarga yang terdampak dan korban yang sedang dalam perawatan. Kemensos akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan penanganan bencana berjalan dengan baik dan optimal.