Jumat, 22 November, 2024

Kyai Adib Buntet Sebut Haji 2024 Sukses Luar Biasa

MONITOR, Jakarta – Sesepuh Pondok Buntet Pesantren K.H Adib Rafiudin mengapresiasi sukses penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. KH Adib mengucapakan terima kasih atas kinerja Menag Yaqut Cholil Qoumas dan jajarannya dalam penyelenggaraan haji tahun ini.

Hal ini disampaikan KH Adib di hadapan ribuan santri, alumni, dan warga yang menghadiri Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren, di Masjid Jami Pondok Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (3/8/2024).

Turut hadir, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menag (2001-2004) Said Agil Al Munawar, Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa, para Kiyai dan Sesepuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon, serta Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam.

Menurutnya, haji tahun ini terbilang sukses. Selain berjalan lancar, Skema Murur yang diterapkan tahun ini mampu menekan angka kematian jemaah haji.

- Advertisement -

“Haji sukses yang luar biasa. Terutama saat bisa menekan angka kematian, ada proses murur yang berjasa terhadap itu. Terima Kasih Gus Menteri,” ucapnya di depan ribuan warga yang turut hadir.

Meski demikian, lanjut Adib pasti ada saja yang tidak suka akan kesuksesan tersebut. “Kalau ada yang tidak suka, senggol-senggol ya wajar saja. Sekali lagi matur nuwun Pak Menteri,” ucapnya.

Kesuksesan tersebut, menurut KH Adib bukan hanya ucapan belaka, tapi pengakuan jemaah Buntet yang dipimpin Pengasuh Pondok Buntet Pesantren.

Kiyai Adib mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menag pada Haul Buntet Pesantren. Ia mengatakan, bahwa Menag Yaqut sangat peduli terhadap kemajuan pesantren, tak terkecuali Ponpes Buntet.

“Menag, beliau juga menjadi salah satu menteri yang memberikan sumbangsih kepada Pondok Buntet. Saya ucapkan terima kasih. Beliau malam ini tidak berkenan memberi sambutan. Itu saya anggap sebagai ketawadhuan beliau terhadap para Ulama,” ucapnya.

Di akhir sambutan, KH Adib mendoakan agar Bangsa Indonesia terus maju dan tetap menjaga ukhuwah, persaudaraan, di tengah banyaknya kegiatan besar seperi pemilihan umum.

“Indonesia sedang banyak acara seperti Pilres, Pilkada semoga semua berkah tidak ada apa-apa. Masalah perbedaan itu biasa, tapi jangan sampai merubah ukuwah persaudaraan yang selama ini terjalin,” tutupnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER