Sabtu, 23 November, 2024

Rokhmin Dahuri: Kunci memajukan Indonesia ada pada QS al-A’raf ayat 96

MONITOR, Jakarta – Guru Besar IPB, Prof Rokhmin Dahuri mengatakan bahwa kunci untuk memajukan Indonesia menjadi Negara makmur ada pada firman Allah dalam Alquran Surah (QS) al-Araf ayat 96.

Adapun arti dari ayat tersebut adalah ”Dan sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, pasti Allah akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Allah), maka Allah siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan”.

Demikian disampaikan Rokhmin saat memberikan tausiah pada acara Silaturahim dan buka puasa bersama yang digelar Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) di Aula Majis Ar-Romlah, Komplek Binma Lindung Jatiwaringin, Pondok Gede, Jawa Barat, Rabu (12/4/2023).

“Pedoman yang cocok untuk umat manusia adalah dari Allah. Untuk itu, dia mengingatkan, setiap kepala daerah sampai presiden upayakan rakyat Indonesia itu beriman dan kepada Allah,” katanya.

- Advertisement -

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu menuturkan karena kita hidup di bumi Pancasila silahkan beriman dan bertakwa menurut agama masing-masing. “Kami muslim beriman secara kaffah dengan cara Islam, begitu juga umat Nasrani bertakwa sesuai agamanya. Kita beragama supaya saling menghormati,” tuturnya.

Selanjutnya. Prof. Rokhmin Dahuri mengingatkan tentang memaknai kebahagiaan hidup dalam konsep Islam diukur dari keberkahan dan kemanfaatan hidup kita sendiri.

Keimanan dan ketakwaan, tegas Dosen Kehormatan Mokpo National University Korea Selatan itu yang akan menuntun manusia menuju kebahagiaan sejati. Tidak menjadikan materi sebagai tujuan utama sehingga menghalalkan segala cara.

“Allah Azza wa Jalla, dengan gamblang memberikan pedoman sederhana, tapi pasti manjurnya bagi manusia untuk meraih kehidupan yang berhasil dan bahagia, baik di dunia maupun akhirat. Jurus hidup sukses dan bahagia tak lain beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,” tandas Rokhmin Dahuri yang juga merupakan Anggota Dewan Pakar ICMI itu.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER