Selasa, 30 April, 2024

Politikus PDIP: Virus Polio pada Anak Harus Diantisipasi

MONITOR, Jakarta – Kasus infeksi virus polio yang meyerang seorang anak berusia 7 tahun di Pidie, Aceh, patut diantisipasi. Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengatakan, sebenarnya penyakit menular seperti polio, cacar air, gondongan, campak, hepatitis A dan penyakit menular lainnya, bisa diantisipasi penularannya dengan cara melakukan imunisasi dasar sesuai dengan ketentuan yang dianjurkan dokter, kepada seluruh anak Indonesia.

Hanya saja, dikatakan Politikus PDI Perjuangan ini, cakupan imunisasi dasar pada anak terbilang masih rendah sehingga akibatnya beberapa jenis penyakit menular mengalami kenaikan.

“Saya kira kita semua tentu merasa prihatin atas kejadian ini karena anak yang terkena polio tersebut ternyata belum pernah mendapatkan vaksin. Kemungkinan besar kan dia tidak memiliki kekebalan ketika virus menyerang. Ini yang kita sesalkan, mengapa tidak vaksin?” kata Rahmad dalam keterangannya pernya, Senin (21/11/2022).

Handoyo pun menyatakan, pihaknya mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan dalam merespons kejadian luar biasa (KLB) polio dengan imunisasi massal yang akan dilaksanakan di Provinsi Aceh dalam waktu dekat ini.

- Advertisement -

Kendati demikian, pihaknya juga mendorong pemerintah agar terus menerus mengedukasi para orang tua agar tak takut lagi membawa anak-anaknya ke fasilitas kesehatan dan pelayanan posyandu guna menjalankan program vaksinasi.

“Saya kira vaksinasi dasar itu mutlak. Karenanya para orang tua bertanggung jawab penuh terhadap vaksinasi anak anak kita, tidak boleh takut membawa anak ke fasilitas kesehatan serta jangan memilih vaksin yang telah ada. Orang tua harus diyakinkan bahwa program vaksinasi pada anak ada perlakuan atau tempat khusus sehingga sangat kecil kemungkinan terpapar Covid-19. Artinya, dengan edukasi dan sosialisasi, orang tua harus digerakkan kembali agar dengan sukarela memvaksin buah hatinya,” ucapnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER