Jumat, 22 November, 2024

Pemkot Depok Gelar Pasar Murah Antisipasi Dampak Harga BBM Naik

MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), hari ini menggelar pasar murah di tiga lokasi yaitu Kelurahan Mampang, Kalibaru, dan Pasir Putih. Langkah ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di kalangan warga prasejahtera.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Sidik Mulyono menjelaskan, pasar murah merupakan salah satu langkah yang diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat. Pasar murah ini menyasar warga prasejahtera yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Dengan adanya pasar murah, minimal warga dapat menikmati sembako dengan harga murah. Ini bentuk perhatian Pak Wali Kota Depok kepada warganya,” katanya usai memberikan paket sembako murah secara simbolis kepada warga di Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Selasa (06/09/2022).

Di tempat yang sama, Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi menuturkan, pihaknya menyediakan 360 paket sembako di ketiga wilayah tersebut. Setiap paket berisi 5 kg beras premium, 2 liter minyak goreng kemasan premium, dan 1 kg gula pasir kemasan premium.

- Advertisement -

Dijelaskannya, satu paket sembako semula seharga Rp 125.000, namun disubsidi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sebesar 61 persen per paket. Sehingga warga membelinya hanya dengan harga Rp 48.000 per paket.

“Cukup ekonomis harganya, masyarakat sudah bisa mendapatkan sembako dengan kualitas premium,” katanya.

Zamrowi menyebut, naiknya harga kebutuhan pokok dan BBM berdampak pada daya beli masyarakat. Oleh sebab itu, imbuhnya, pasar murah sangat tepat dilaksanakan agar warga tetap terpenuhi kebutuhan hidupnya.

“Kami rutin melaksanakan pasar murah menyasar wilayah-wilayah di Kota Depok. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat untuk warga,” tandasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER