Jumat, 4 Oktober, 2024

Kemendag Dorong e-Commerce Masuki Pasar Global

MONITOR, Jakarta – Kementerian Perdagangan memanfaatkan niaga elektronik (e-commerce) untuk mendorong ekspor dan memasuki pasar global. Salah satunya, dengan memanfaatkan platform digital yang dikelola perwakilan dagang Indonesia di luar negeri.

Platform digital membuka peluang ekspor bagi para pelaku usaha Indonesia, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang ingin ‘go global’ khususnya selama masa pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir ini.

Untuk memaksimalkan pemanfaatan e-commerce, Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) menggelar lokakarya kepada para pelaku usaha ekspor pada Rabu (25/5) di Serpong, Tangerang Selatan.

Lokakarya ini merupakan bagian dari program ekosistem ekspor yang digagas Ditjen PEN dengan para mitra, yaitu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ID SEED, Goorita, dan Accelerice.

- Advertisement -

“Selama masa pandemi, UKM merupakan salah satu sektor yang terdampak secara negatif. Namun sisi positifnya, terdapat akselerasi pemanfaatan teknologi digital serta meningkatnya keterlibatan UKM dalam pasar digital. Kerja sama Kemendag dengan para mitra diharapkan dapat terus mendorong para pelaku UKM untuk memasuki pasar global,” ujar Direktur Jenderal PEN Didi Sumedi pada kesempatan terpisah.

Pada lokakarya tersebut, hadir sebagai narasumber yaitu CEO PT Solusi Ekosistem Global selaku operator IDNStore dan Indomatjar, Hadi Lee dan COO PT Semeru Indonesia Maju operator Goorita.com, Ardian Prawira Yudha. Hadir pula Atase Perdagangan di Tiongkok, Marina; ITPC Shanghai, Indra Prahasta; Konsul Dagang di Hongkong, Ayu Wulan Sagita; Kepala Bidang Perdagangan di KDEI Taiwan, Sulistyono, Atase Perdagangan Riyadh, Erwansyah, serta ITPC Jeddah, Rivai Abbas.

Sedangkan peserta lokakarya yang hadir sebanyak 40 anggota Jakpreuner binaan Pemprov DKI yang mewakili produk olahan, fesyen, dan aksesori. Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Ditjen PEN Ni Made Ayu Marthini menyampaikan secara umum, potensi ekspor UKM masih didominasi oleh produk-produk seperti aksesori, batik, kriya, fesyen, serta makanan dan minuman olahan.

“Melalui pelatihan dan lokakarya ini, para pelaku usaha dapat memanfaatkan platform e-
commerce IDNStore, Indomatjar, dan Goorita.com untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas UKM/pelaku usaha siap ekspor,” tutur Made.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER