MONITOR, Jakarta – Jumlah warga Ibukota yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) meningkat. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merinci sebanyak sebanyak 11,2 juta jiwa atau sebesar 98,39% dari jumlah penduduk Jakarta sudah terdaftar.
Bagi Anies, kepesertaan warga Jakarta dalam program JKN-KIS ini penting agar hak mereka terjamin.
“Kami di DKI Jakarta ingin memastikan bahwa seluruh warga DKI tercover, karena ini bagian dari komitmen kita untuk menghadirkan perlindungan bagi setiap warga Jakarta,” tutur Anies Baswedan, Senin (3/1/2022).
Menurut Anies, energi yang keluarkan untuk meningkatkan pertama kali mencapai angka jaminan kesehatan mendekati 100% ini memang besar, tapi pihaknya tahu sesudah itu mengelolanya akan lebih mudah.
“Kita berharap kerja sama ini menjadi kesempatan pertukaran data. Kita jangan hanya bekerja hanya pada aspek kuratif, kita harus jalan juga preventif dan promotif dan itu memerlukan data. Kami di DKI tidak basa-basi ketika berkomitmen untuk menjangkau warga yang memiliki masalah kesehatan, maka itu akan kita dukung dengan sumber daya yang mumpuni,” imbuh mantan Mendikbud RI ini.
Anies pun bersyukur Jakarta memiliki potensi fiskal yang besar. Ia berharap potensi itu dapat dipergunakan sebesar-besarnya untuk kesehatan warga Jakarta.