Selasa, 30 April, 2024

DPR: Jangan Terpancing Perpanjangan Jabatan Presiden!

MONITOR, Jakarta – Isu perpanjangan masa jabatan Presiden terus bergulir. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan sekelompok pihak bahkan sengaja memanfaatkan isu tersebut untuk memperkeruh situasi publik.

Dasco pun menegaskan wacana amandemen belum tentu dilakukan. Sebab, prosesnya akan membutuhkan waktu panjang dan menyerap aspirasi masyarakat luas.

“Kalau kita lihat memang banyak pendapat di masyarakat, namun kita sudah sampaikan beberapa waktu yang lalu bahwa amandemen ini baru berupa wacana dan belum tentu jadi dilaksanakan,” ujar Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Dijelaskan Dasco, mekanisme amandemen memakan waktu lama. Apalagi poin-poin yang akan diamandemen juga harus memunculkan kesepakatan.

- Advertisement -

“Karena untuk melaksanakan amandemen itu harus ada kesepakatan melalui mekanisme di MPR yang harus disetujui anggota DPR dan DPD. Kemudian, kalaupun itu dilakukan, tentunya apa-apa yang akan diamandemen harus disepakati, dan itu tidak mudah,” jelas Legislator dari Fraksi Gerindra ini.

Ketua Harian DPP Gerindra ini lantas meminta masyarakat tidak terpancing oleh isu tersebut. Ia pun meminta semua pihak berfokus menangani pandemi.

“Saya pikir di tengah-tengah situasi kita harus menjaga kondusifitas dan imunitas agar masyarakat tidak terpancing oleh hal-hal seperti ini,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER