MONITOR, Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah resmi mnerbitkan izin edar penggunaan vaksin Sinovac dengan dosis 600 SU/0,5 mL bagi anak-anak usia di atas 12 tahun ke atas. Terkait hal ini, Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak para orang tua untuk memvaksinasi anak-anaknya di sentra vaksinasi Covid-19.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga mengimbau agar orangtua dan anak-anak tidak perlu takut dan ragu terhadap vaksin Sinovac tersebut, karena sudah aman.
“Ayo para orang tua Indonesia siap-siap untuk mengajak anak vaksinasi. Ini saatnya untuk memberikan anak-anak kita perlindungan terbaik terhadap virus Covid-19,” ucap Puan dalam keterangan persnya.
Puan mengatakan, berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia, jumlah kasus Covid-19 dengan pasien anak di Indonesia mencapai 12,5 persen dari total kasus Covid-19 di Indonesia. Adapun BPOM mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac Bio Farma untuk anak-anak usia di atas 12 tahun setelah dilakukan uji klinis dan dengan pertimbangan data epidemiologi Covid-19 di Indonesia menunjukkan mortalitas tinggi pada usia 10-18 tahun.
Tak hanya itu, lonjakan kasus Covid-19 pada anak-anak membuktikan bahwa Corona bisa menyerang siapa saja. Puan juga tidak menyangka anak-anak akan terpapar virus ini di awal pandemi, namun rupanya seiring berjalannya waktu terjadi juga.
“Berarti ibu-ibu harus lebih bawel lagi soal protokol kesehatan kepada keluarganya. Saya ini juga seorang ibu, saya setiap hari selalu ingatkan anak-anak saya untuk jaga protokol kesehatan, padahal usia mereka sudah bukan anak kecil lagi. Tapi maklumlah, saya ini ibu-ibu juga,” kata Puan.
Eks Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini menyadari bahwa beban orang tua, terutama seorang ibu di rumah sungguh berat, apalagi bagi mereka yang masih memiliki buah hati usia sekolah. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) menambah tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak.
“Biasanya kan yang bantu anak mengerjakan PR sekolah atau tugas-tugas lain itu ibu. Padahal ibu juga masih ada yang harus bekerja meskipun work from home,” pungkasnya.