MONITOR, Jakarta – Sebanyak 440 warga DKI Jakarta dinyatakan positif virus corona (Covid-19) pada Rabu (25/3/2020). Hal itu diketahui berdasarkan data resmi dari corona.jakarta.go.id sekitar pukul 12.40 WIB.
Berdasarkan data itu, maka jumlah masyarakat Ibu Kota yang mengidap Covid-19 mengalami kenaikan sebanyak 13 orang. Di mana satu hari sebelumnya jumlahnya hanya 427 orang.
Dari 440 masyarakat yang positif, terhitung sebanyak 266 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 37 meninggal dunia. Sementara yang sudah sembuh ada 24 orang dan yang menjalani isolasi mandiri ada sebanyak 113 orang. Lalu, 461 warga di antaranya masih menunggu hasil laboratorium.
Penyebaran orang positif penyakit asal Wuhan, China itu ada 305 titik kelurahan yang telah diketahui, namun untuk sisanya, yakni 135 kasus positif lainnya masih belum diketahui titik kelurahannya.
Kemudian, dinyatakan sebanyak 882 pasien dalam pengawasan (PDP). 592 di antaranya masih melakukan perawatan dan sisanya 290 sudah dibolehkan pulang setelah rekomendasi dari dokter menyatakan mereka sehat.
Sementara itu, total 1.840 orang dalam pemantauan (ODP). 457 masih menjalani proses pemantauan dan 1.383 sudah selesai menjalani proses tersebut.
Sebagai informasi, status PDP untuk orang yang mengalami gejala demam (>38°C), ISPA, dan pneumonia ringan hingga berat serta memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit atau berinteraksi dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir.
Kategori ODP adalah mereka yang memiliki gejala demam (>38 °C) atau ISPA tanpa pneumonia dan memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit Covid-19 pada 14 hari terakhir.