MONITOR, Jakarta – Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengimbau Gubernur Anies Baswedan untuk tidak terlalu reaktif dalam melakukan penanganan virus Corona (Covid-19) di wilayah Ibu Kota. Hal itu menanggapi pernyataan Anies yang meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk transparan soal pasien positif Covid-19.
Menurut dia, Kemenkes pasti mempunyai pertimbangan tersendiri sehingga belum membeberkan secara detail soal virus tersebut. Kata dia, daripada Anies meributkan hal itu di media massa, alangkah baiknya Pemprov DKI terus melakukan koordinasi dengan Kemenkes mencari solusi terbaik dalam menangkal serangan Covid-19.
“Anies jangan terlalu reaktif. Saya kira jangan berlebihan, tapi untuk melakukan koordinasi pencegahan memang harus dilakukan antara pusat dan pemerintah daerah,” ujar Gembong.
Meski begitu, lanjut dia, pihaknya memuji langkah Anies yang bertindak cepat dengan memutuskan menutup seluruh tempat wisata dalam dua minggu ke depan. Namun, kebijakan itu harus dibarengi dengan sebuah sosialiasasi yang masif agar tak menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.
“Harus dibarengi sosialisasi yang masif, untuk mencegah kepanikan masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap Kemenkes transparan mengenai data pasien positif Covid-19 pada pemerintah daerah (pemda). Terlebih lagi, lonjakan jumlah pasien yang terpapar virus korona di Indonesia kini mencapai 69 orang, dari sebelumnya 34 orang.