MONITOR – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini digadang-gadang bakal maju dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2022.
Apalagi, dirinya sudah mendapat sinyal dukungan dari Partai NasDem. Perempuan berusia 57 tahun tersebut diyakini bisa mengatasi masalah di Jakarta.
Risma sendiri pun sudah mengisyaratkan tidak akan menolak jika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merekomendasikan dan meminta dirinya untuk maju di Pilkada Jakarta 2022 mendatang.
Risma dipastikan tak bisa maju lagi dalam Pilkada Surabaya yang akan diadakan pada tahun 2020 ini karena sudah menjabat selama dua periode.
Hal itu ia sampaikan di hari terakhir gelaran Rakernas PDIP, Minggu 12 Januari 2020.
Risma mengatakan akan tunduk dan patuh terhadap keputusan partai, termasuk jika dicalonkan jadi Cagub di Pilkada Jakarta mendatang.
Digadang-gadang lebih baik daripada Anies, terbukti Risma memiliki sederet prestasi yang cemerlang.
Dua kali menjabat sebagai Walikota surabaya, Kemampuan Risma membenahi kota Surabaya telah mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
Ia dikenal tidak cuma memberikan perintah ke bawahan, tapi juga seringkali turut serta memantau secara langsung dengan terjun ke lapangan. Berkat kerja kerasnya itulah ia berhasil mengubah wajah Surabaya menjadi seindah dan sebersih saat ini.
Namanya mulai terangkat saat dirinya membenahi lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara, Gang Dolly. Sama seperti ketika Ahok menutup Kali Jodo di DKI.
Risma pun menghadapi pro-kontra. Namun Wali kota yang dijuluki si singa betina, karena ketegasan dan prinsipnya itu, tetap tidak merubah keputusan yang sudah dikeluarkannya.
Berkat tangan dinginnya, Gang dolly kini telah disulap menjadi tempat berkembangnya UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
Kreativitas dan inovasi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) dalam menata kota menuai apresiasi dari banyak pihak.