HEADLINE

Kemenag Salurkan Bantuan untuk 11.772 Mahasiswa PTKN dan PTKIS Terdampak Bencana Aceh-Sumatra

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama Republik Indonesia menyalurkan bantuan bagi 11.772 mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yang terdampak bencana hidrometeorologi di Aceh dan Sumatra. Penyerahan bantuan berlangsung di dekat Posko Darurat Bencana UIN Ar-Raniry, Sabtu (20/12/2025).

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar sebagai bentuk kehadiran negara dalam memastikan keberlangsungan pendidikan mahasiswa yang terdampak bencana. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp2,35 miliar, yang diberikan dalam bentuk bantuan biaya pendidikan sebesar Rp200 ribu per mahasiswa, serta 15 bal makanan siap saji.

Dalam sambutannya, Menag menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab Kementerian Agama terhadap mahasiswa yang tengah menghadapi masa sulit.

“Pesan saya kepada mahasiswa terdampak banjir, kehadiran saya di sini jangan hanya dianggap sebagai Menteri Agama, tetapi anggaplah saya sebagai bapak angkat,” ujar Menag.

Menag menekankan agar mahasiswa tidak merasa cemas terkait kelanjutan studi mereka.

“Saya minta anak-anak semua tidak perlu khawatir soal biaya kuliah. Kementerian Agama tidak akan membiarkan kalian putus kuliah hanya karena keterbatasan biaya. Kami hadir untuk mendampingi kalian agar bisa bangkit dan pulih kembali,” tegasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah mahasiswa terdampak banjir tersebar di 5 PTKN dan 8 PTKIS. Rinciannya, UIN Sumatera Utara (UISU) sebanyak 1.417 mahasiswa, UIN Ar-Raniry Banda Aceh 4.119 mahasiswa, Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah 1.134 mahasiswa, IAIN Langsa 2.013 mahasiswa, IAIN Takengon 378 mahasiswa, STAIN Tgk Chiek Dirundeng 71 mahasiswa, serta PTKIS sebanyak 2.640 mahasiswa.

Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Mujiburrahman, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan Kementerian Agama kepada mahasiswa terdampak.

“Ini adalah komitmen kita bersama. Sejak bencana terjadi, UIN Ar-Raniry telah membentuk posko darurat untuk membantu mahasiswa. Kami berterima kasih atas bantuan masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui Kementerian Agama,” ujar Mujiburrahman.

Ia menambahkan bahwa skala dampak bencana terhadap mahasiswa cukup besar dan memerlukan perhatian serius.

“Dari total 572.862 jiwa pengungsi di Aceh per data hari ini, terdapat 11.772 mahasiswa yang terdampak banjir. Kondisi ini tentu membuat kami sangat prihatin melihat situasi mahasiswa kami,” katanya.

Penyerahan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mahasiswa sekaligus memberikan ketenangan agar mereka tetap dapat melanjutkan pendidikan. Kementerian Agama menegaskan akan terus berkoordinasi dengan perguruan tinggi keagamaan untuk memastikan proses pemulihan berjalan secara berkelanjutan.

Recent Posts

Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Meninggalkan Jabotabek Libur Natal Pada 20 Desember 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi puncak arus lalu lintas (lalin) meninggalkan…

2 jam yang lalu

Konflik Memanas, Gerakan Kebangkitan Baru NU Desak Rais Aam dan Ketum PBNU Mundur

MONITOR, Jakarta - Ketegangan internal di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kian menguat. Gerakan…

6 jam yang lalu

TNI Serbu Lumpur RSUD Aceh Tamiang

MONITOR, Jakarta - Tak butuh waktu lama bagi TNI untuk turun tangan saat fasilitas publik…

6 jam yang lalu

TNI dan Polri Kerahkan Puluhan Ribu Personel untuk Penanganan Bencana Sumatra

MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memperkuat penanggulangan bencana di wilayah Sumatra melalui pengerahan personel Polri…

9 jam yang lalu

Peran Strategis PAUD Al-Qur’an dalam Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

MONITOR, Bekasi – Melalui Direktorat Pesantren Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al-Qur’an memegang peran strategis…

10 jam yang lalu

Menag Instruksikan ASN Kemenag Dampingi Korban Banjir Sumatra

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama…

11 jam yang lalu