MONITOR, Jakarta – Kementerian Perindustrian memperkuat kolaborasi bersama Bank Indonesia, HIPMI Jakarta Selatan, dan pelibatan aktif Dharma Wanita Persatuan (DWP Kemenperin) dalam upaya mencetak sustainable entrepreneur di sektor industri kreatif fesyen.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan kolaborasi ini menjadi fondasi Kemenperin dalam menciptakan ekosistem pelaku usaha kreatif, khususnya di sektor fesyen yang mampu bertahan dan berkembang secara keberlanjutan.
“Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen Kemenperin untuk melahirkan wirausaha fesyen yang tidak hanya unggul dalam desain dan kualitas, namun juga memiliki kesadaran penuh dalam praktik keberlanjutan dan ekonomi sirkular,” ungkap Menperin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/12).
Sejalan dengan hal tersebut, Balai Diklat Industri (BDI) Jakarta di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian turut mengambil partisipasi melalui penyelenggaraan acara Demoday dan Launching Produk Tenant Inkubator Bisnis Tahun 2025. Kegiatan ini semakin bermakna karena digelar bersamaan dengan Hari Ulang Tahun ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Perindustrian, menjadikannya momentum penting dalam menegaskan komitmen Kemenperin terhadap pengembangan talenta dan memperkuat ekosistem industri kreatif fesyen.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Doddy Rahadi menjelaskan bahwa program inkubator bisnis yang diinisiasi oleh BDI Jakarta merupakan wujud konkret Kemenperin untuk mengembangkan wirausaha industri yang mandiri dan berdaya saing dengan pendekatan yang berbeda. “BDI Jakarta menyelenggarakan inkubator bisnis dengan pendekatan holistik terhadap perkembangan dan pendampingan yang tidak hanya berfokus pada aspek produksi dan bisnis, tetapi juga pada inovasi, peningkatan kualitas produk, dan pemasaran yang efektif,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala BDI Jakarta Ali Khomaini dalam laporannya turut menyampaikan bahwa kegiatan launching produk ini merupakan tahap terakhir dari Inkubator Bisnis yang dibina oleh BDI Jakarta. “Sebelumnya, BDI Jakarta telah memulai fase inkubasi sejak bulan Agustus, diawali dengan Business Diagnostic, Intensif Mentoring Mingguan, Bootcamp selama 3 kali, Kolaborasi, Produksi Koleksi Baru dan diakhiri dengan Product Launching sebanyak 3 koleksi,” jelas Ali.
Penyelenggaraan program inkubator bisnis ini sendiri telah menarik animo masyarakat, terbukti dengan mencatatkan 272 pendaftar dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bangka, Jawa Barat, hingga Sulawesi. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, dipilih empat tenant terbaik yang menjalani inkubasi intensif selama 6 bulan dengan total 170 jam pelajaran mentoring.
Adapun keempat tenant terpilih yang meluncurkan produk inovatif hasil kolaborasi dengan tokoh ternama yaitu:
Selain itu, program ini turut menarik minat investor dan perjanjian kerja sama, yaitu tenant Zea yang telah memperoleh kesepakatan pendanaan dari investor Ibu Lia Ikhwatun Khasanah senilai Rp 600 juta, serta penandatanganan kerja sama strategis antara tenant Kurantaka dengan Maison Obscura, dan BDI Jakarta dengan HIPMI Jakarta Selatan.
Sebelumnya, acara ini diawali dengan Pelatihan Ecoprint Teknik Pounding (Hammer) dengan peserta dari DWP Kemenperin UPT Jakarta, Bogor, dan Banten. Kemudian dilanjutkan dengan launching produk inkubator bisnis, dan diakhiri dengan Inspiration Talk Show yang menghadirkan narasumber ternama seperti Bapak Didiet Maulana (Founder IKAT Indonesia) dan Ibu Melinda Baby Ana. Sesi ini turut dihadiri oleh pengurus dan anggota DWP Kemenperin untuk memperkaya wawasan mengenai strategi komunikasi kreatif dan penguatan ekosistem wastra nasional.
“Semoga peluncuran produk hari ini menjadi langkah awal menuju pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun global,” tutup Doddy.
MONITOR, Jakarta - Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah mempublikasikan pedoman pendidikan inklusif…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras berharap Pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, secara resmi melepas bantuan kemanusiaan…
MONITOR, Jakarta - Pusat pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA), Sekretariat Jenderal Kementerian Agama…
MONITOR, Batam - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperkuat layanan pelindungan dan kesiapsiagaan…