PEMERINTAHAN

Dukung Ketahanan Pangan, Menteri Agus Komitmen Ubah Lahan Idle Jadi Lahan Produktif

MONITOR, Jakarta – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, meninjau program ketahanan pangan di Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal, Selasa (2/12). Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agus bersama Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, meninjau Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang menjadi bagian dari pembinaan kemandirian warga binaan

Peninjauan ini merupakan tindak lanjut Menteri Agus terkait dengan pemanfaatan lahan idle yang dimiliki oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas). Menteri Agus berkomitmen untuk mengolah lahan kosong menjadi lahan produktif yang bermanfaat bagi Warga Binaan. Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional yang terdapat dalam asta cita Presiden Prabowo Subianto.

“Kami bersama tim berusaha untuk mengelola lahan di Kendal seluas sekitar 100 hektar. Nanti kita bangun dan menjadi tempat untuk tempat pelatihan dan tempat kerja kepada Warga Binaan. Menurut informasi, bisa memberdayakan sekitar 500 orang Warga Binaan,” kata Menteri Agus.

Menteri Agus mengamati satu per satu berbagai sarana yang terdapat di Lapas Terbuka Kendal, antara lain, kandang kambing, ayam, sapi, decomposergreen house melon, kolam ikan tawar, dan tambak ikan bandeng. Pada kesempatan tersebut, Menteri turut menebar benih ikan serta memberikan arahan mengenai tata kelola yang lebih efisien, termasuk pemanfaatan hasil panen untuk mendukung kebutuhan pangan dan penguatan program kemandirian.

 Menteri Agus pun mendengarkan penjelasan dari pendiri Rejofarm Integrated Farming, Dimas Christy Kusuma Putra. Rejofarm Integrated Farming sendiri merupakan pihak ketiga yang membantu mengembangkan beragam budidaya pertanian, perkebunan, dan perikanan di Lapas Kendal.

“Ini adalah suatu upaya dari kami untuk memanfaatkan lahan secara optimal, bisa melatih Warga Binaan sehingga mereka bisa mendapatkan pengalaman dan mudah-mudahan ada pendapatan nanti untuk bekal kembali ke masyarakat, sekaligus juga bisa kontribusi menggerakkan ekonomi di Kabupaten Kendal,” ujar Menteri Agus.

Menteri Agus menekankan pentingnya optimalisasi lahan yang dimiliki lapas sebagai bagian dari kontribusi Kemenimipas terhadap program ketahanan pangan nasional. Ia juga meminta jajaran agar memastikan kegiatan pembinaan menghasilkan keterampilan yang dapat dimanfaatkan Warga Binaan setelah kembali ke masyarakat. Kunjungan kerja ini pun menjadi bagian dari upaya Kemenimipas memperkuat transformasi pembinaan, meningkatkan produktivitas lahan, dan mendorong kemandirian Warga Binaan melalui program ketahanan pangan.

Recent Posts

ITB-AD Jakarta Dorong Kemandirian Perempuan Nelayan Maluku melalui Model TABP

MONITOR, Jakarta - Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta menegaskan komitmennya dalam penguatan…

3 menit yang lalu

Pelda Yudi Gunardi Gugur Saat Menolong Warga Terdampak Banjir dan Longsor

MONITOR, Jakarta - Pelda Yudi Gunardi, anggota Subdenpom XX/E Padang Panjang, akhirnya ditemukan dalam keadaan…

3 jam yang lalu

Respons Cepat Bencana Sumatra, Manag Ajak Media Perkuat Pesan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama bergerak cepat dalam merespons…

4 jam yang lalu

Humas Award 2025, Menag Serahkan Bantuan Rp155,5 Miliar untuk Korban Bencana Alam

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Humas Kemenag Award 2025 dan menyerahkan bantuan…

4 jam yang lalu

Jasa Marga Lakukan Perbaikan Cepat Jalan Tol Terdampak Bencana Banjir di Medan

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Kualanamu Tol…

6 jam yang lalu

Menteri UMKM Tegaskan Keberanian sebagai Kunci Lahirnya Wirausaha Hebat

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa keberanian…

6 jam yang lalu