MONITOR, Lumajang – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lumajang, Jamaluddin, secara resmi membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) HKTI Lumajang sebagai wujud komitmen organisasi untuk berperan aktif dalam upaya pemulihan masyarakat terdampak di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
Pembentukan TRC ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan penyaluran logistik yang telah dilakukan sebelumnya, dengan fokus pergerakan ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.
Komando dan Struktur Tim TRC HKTI Lumajang akan dikomandani oleh tokoh-tokoh kunci DPC HKTI Lumajang, yaitu: Komandan Tim: Asriafi At-Tariq (Sekretaris DPC HKTI Lumajang) Anggota Kunci:
- Ade Rian Tegar Prasetyo (Ketua Bidang Lingkungan dan Konservasi DPC HKTI Lumajang)
- Ahmad Toyyiburrahman (Ketua Pemuda Tani Lumajang) Fokus Utama Tim Reaksi Cepat
Ketua HKTI Lumajang, Jamaluddin, menjelaskan bahwa pembentukan TRC ini bertujuan untuk memastikan HKTI dapat memberikan kontribusi yang terstruktur dan berkelanjutan. “Tim Reaksi Cepat ini kami bentuk untuk ikut andil secara langsung dan terkoordinasi dalam fase pemulihan. Fokus utama kami, sejalan dengan visi organisasi, adalah membantu pemulihan kondisi Petani di lapangan,” ujar Jamaluddin. Ia menambahkan, pergerakan tim akan diprioritaskan pada aspek yang paling vital bagi mata pencaharian warga, yaitu:
“Khususnya dalam hal teritori lahan pertanian yang terdampak bencana, agar para petani dan peternak dapat segera kembali mengolah dan berproduksi, serta memastikan batas-batas lahan mereka dapat dipulihkan.”
Pembentukan TRC ini menegaskan bahwa HKTI Lumajang tidak hanya hadir saat darurat, tetapi juga berkomitmen penuh mendampingi masyarakat hingga kondisi wilayah dan sektor pertanian kembali normal.