NASIONAL

Kemenag Bukan Hanya untuk Satu Agama

MONITOR, Jakarta – Staf Khusus Menteri Agama, Ismail Cawidu, menegaskan bahwa Kementerian Agama bukan hanya kementerian untuk satu agama tertentu, melainkan rumah besar bagi seluruh umat beragama di Indonesia. Hal ini ia sampaikan dalam Media Gathering Publikasi Media bertajuk “Transformasi Layanan Menuju SDM Hindu yang Unggul” di Lombok.

“Salah satu permintaan Pak Menteri Agama kepada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Hindu adalah memperbanyak publikasi dan mengglorifikasi kegiatan-kegiatannya kepada masyarakat Indonesia. Karena itu, tujuan kita berkomunikasi dengan media adalah memastikan Ditjen Bimas Hindu dapat melaksanakan amanah Pak Menteri secara optimal,” ujarnya.

Menurut Ismail Cawidu, Bimas Hindu memiliki banyak capaian dan program yang perlu ditampilkan kepada publik secara lebih masif. Ia menilai publikasi yang kuat akan membantu masyarakat memahami bahwa Kemenag menjalankan tanggung jawab secara setara kepada seluruh umat beragama.

“Pertama-tama yang perlu kita lakukan adalah membangun sebuah narasi besar atau grand narrative. Jadi tidak hanya menjelaskan kegiatan-kegiatan teknis pembinaan masyarakat Hindu, tetapi mengglorifikasi nilai-nilai yang ada di dalamnya. Dengan begitu, peran-peran yang sudah dilakukan Bimas Hindu dapat dipahami dan diterima dengan lebih luas oleh masyarakat.”

Ismail Cawidu juga menekankan bahwa salah satu kekuatan umat Hindu adalah tradisi harmoni dan kehidupan sosial yang rukun dengan umat beragama lain.

“Tampilkan Ditjen Bimas Hindu sebagai penjaga harmoni kebangsaan, karena hal itu sudah terbukti di Bali. Lihat bagaimana masyarakat Bali dan masyarakat Lombok tetap hidup dalam harmoni. Mereka hidup berdampingan dengan saudara-saudara dari berbagai agama.”

Ismail Cawidu mengajak media nasional dan lokal untuk berkolaborasi memperluas publikasi yang menampilkan kontribusi Bimas Hindu bagi bangsa.

“Peran media sangat menentukan bagaimana publik melihat kerja kementerian secara utuh. Penguatan publikasi adalah langkah konkret untuk menunjukkan bahwa Kemenag hadir bagi semua agama. Karena itu, kolaborasi dengan media menjadi sangat penting.”

Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija mengatakan bahwa arahan Menag mengenai penguatan publikasi merupakan dorongan besar bagi Bimas Hindu untuk lebih terbuka dan komunikatif.

“Penguatan publikasi akan menjadi langkah strategis untuk memperlihatkan capaian Bimas Hindu di bidang pendidikan, pelayanan keagamaan, hingga pengembangan SDM Hindu. Ditjen Bimas Hindu siap mengikuti arahan Menag untuk tampil lebih proaktif di ruang publik,” pungkasnya.

Recent Posts

Kemenperin Ajak IKM Manfaatkan Program Pembiayaan KIPK

MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memperluas akses pembiayaan bagi pelaku industri dalam negeri, terutama sektor…

5 jam yang lalu

Ditjen Bimas Hindu Sukses Genjot Kualitas Pendidikan, Transformasi Layanan Hingga Pemberdayaan Umat

MONITOR, Lombok - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI melakukan transformasi besar dilakukan…

6 jam yang lalu

IndoBuildTech dan GAFA 2025 Jadi Etalase Inovasi Industri Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat kolaborasi dengan pelaku industri melalui penyelenggaraan IndoBuildTech Expo…

9 jam yang lalu

Udang Indonesia Kembali Diserap Pasar AS, Ekspor Naik 16,3 Persen

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa udang Indonesia kembali diterima masuk ke Amerika Serikat,…

11 jam yang lalu

Kemen PPPA Tetapkan RA Marhamah Labuhanbatu Jadi Satuan Pendidikan Ramah Anak 2025

MONITOR, Jakarta - Prestasi kembali diraih satuan pendidikan binaan Kementerian Agama. Raudhatul Athfal (RA) Marhamah…

13 jam yang lalu

Hari Bakti Kemenimipas Usung Tema ‘Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa’

MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, membuka secara langsung kegiatan Kick Off Peringatan…

15 jam yang lalu